Tertangkap CCTV Curi Kacamata, Pemimpin Partai di Norwegia Mengundurkan Diri

Pemimpin Politik Partai Norwegia Curi Kacamata Branded
Sumber :
  • Twitter

Oslo – Pemimpin partai sayap kiri Norwegia, Bjornar Moxnes mengundurkan diri dari jabatannya, pada Senin, 24 Juli 2023, setelah tertangkap kamera sedang mencuri kacamata hitam merek Hugo Boss, di sebuah toko bebas bea cukai di Oslo. 

Nasib Malang Pemulung di Tangerang, Mau Colong Kabel PLN Malah Tewas Kesetrum

Insiden itu terjadi pada 16 Juni 2023, ketika rekaman CCTV toko bebas bea cukai menunjukkan bahwa Bjornas mencuri kacamata hitam Hugo Boss. Dalam video tersebut, terlihat Moxnes sedang mencoba kacamata hitam di toko dan menanyakan pendapat pacarnya. 

Namun, beberapa detik kemudian, dia terlihat memasukan kacamata hitam itu di sakunya dan berjalan keluar dari toko tanpa membayarnya. 

Norwegia Tak Sudi Lawan Israel di Kualifikasi Piala Dunia, Erling Haaland Dkk Tak Bisa Acuh Terhadap Serangan di Gaza

Pelaku Pencurian Kacamata Branded di Mall

Photo :
  • Twitter

Kemudian, pada 30 Juni 2023, polisi menuduh politisi tersebut mencuri dengan maksud mendapatkan keuntungan yang tidak dapat dibenarkan untuk dirinya sendiri atau orang lain. 

Viral Speedometer Truk Digondol Maling di Rest Area Cibubur, Padahal Cuma Ditinggal 5 Menit

Dilansir dari NDTV, Kamis, 27 Juli 2023, dia didenda sekitar US$24.000 atau setara dengan Rp4,3 juta karena mencuri kacamata hitam Hugo Boss senilai US$10.000 atau Rp1,8 juta. 

Setelah video mengutilnya itu menjadi viral, Moxnes mengaku sakit pada awal Juli. Lalu, pada 24 Juli 2023, dia mengakui pencurian tersebut di postingan Facebooknya dan mengundurkan diri dari posisi ketua partai. 

"Banyak yang bertanya bagaimana saya bisa melakukan sesuatu yang begitu bodoh. Saya telah menanyakan hal ini (pada diri saya) berkali-kali dalam beberapa minggu terakhir. Tetapi, saya belum mendapat penjelasan lengkap," tulisnya melalui Facebook. 

"Namun, yang saya yakini adalah bahwa saya melakukan sesuatu yang salah dan saya harus menghadapi konsekuensinya. Orang yang berkuasa harus dimintai pertanggungjawaban dan dikritik,'' lanjutnya 

Moxnes menjabat sebagai pemimpin Partai Merah Norwegia selama 11 tahun, di mana dia membantu memenangkan tujuh kursi di parlemen Noway pada pemilu 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya