Cegah Penodaan Agama Terjadi Lagi, Swedia akan Ubah Undang-undang

Kelompok 'Liga Wanita Muslim' mengecam pembakaran Al Quran yang dilakukan oleh aktivis sayap kanan di Swedia dan Belanda, di Lahore, Pakistan.
Sumber :
  • AP Photo/K.M. Chaudary.

Toronto – Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom, pada Selasa 25 Juli 2023, menegaskan pemerintahnya berusaha mengubah undang-undang untuk mencegah penodaan terhadap Al Quran di masa depan, dan menggambarkan hal tersebut "tercela".

Hal ini disampaikan Billstrom kepada mitranya dari  Aljazair,  Ahmed Atlaf melalui sambungan telepon, menurut Kementerian Luar Negeri Aljazair.

Selama perbincangan antara keduanya, Billstrom merujuk pembatasan konstitusional yang membatasi upaya pemerintahnya untuk mencegah tindakan semacam itu seraya menyesalkan tindakan tersebut. "Kami berupaya untuk memastikan penodaan terhadap Al Quran tidak terulang," kata dia.

UNIFIL Sebut Markasnya di Lebanon Selatan Dihantam Peluru Artileri

Demonstrasi di Depan Kedutaan Swedia, di Irak

Photo :
  • Hadi Mizban/AP Photo


Billstrom juga menjelaskan kepada Atlaf mengenai inisiatif yang diambil Kementerian Kehakiman Swedia untuk mengevaluasi kemungkinan mengadopsi undang-undang yang menjaga ketertiban umum, untuk mengatasi perlakuan yang tidak dapat diterima tersebut.

Pekan lalu, Salwan Momika, pengungsi Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, menginjak dan menendang Al Quran, hanya beberapa pekan setelah membakar beberapa halaman dari kitab suci Umat Islam tersebut di depan masjid Stockholm.

Sebelumnya pada Januari, Rasmus Paludan, pemimpin sayap kanan Denmark, membakar kitab suci Al Quran di depan kedutaan Turki di Stockholm, sebuah insiden yang memicu kemarahan dan kecaman dari negara-negara Islam seluruh dunia.

Iran Dukung Upaya Rusia Stop "Mesin Pembunuh Israel" Bantai Warga Sipil di Lebanon


Menyusul insiden-insiden tersebut, protes anti-Swedia merebak di beberapa kota di Lebanon. Duta besar Swedia untuk negara itu Ann Dismorr, dilaporkan meninggalkan Lebanon untuk liburan yang telah direncanakan. (Ant/Antara)

Penyaluran Bansos Disetop Sementara Selama Pilkada 2024, Ini Respons Pemprov Jakarta
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vietnam Jenderal Luong Cuong berfoto

Presiden Vietnam Sampai Uber Prabowo Subianto Demi Bisa Foto Bersama Menterinya

Presiden Indonesia Prabowo Subianto tiba-tiba ditarik lengannya oleh Presiden Vietnam, Jenderal Luong Cuong yang sempat berlari, hanya untuk ingin berfoto dengan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024