Wang Yi Resmi Kembali Jadi Menlu China Gantikan Qin Gang, Ini Sosoknya

Menlu China Wang Yi dalam pidato kebijakan regional China di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 11 Juli 2022.
Sumber :
  • Antara / Azis Kurmala

Beijing – Presiden China Xi Jinping, telah secara resmi mencopot Qin Gang sebagai Menteri Luar Negeri China. Qin kini menjadi salah satu menteri luar negeri termuda di China. 

Prabowo's China Visit Yields $10 Billion in Multi-Sector Agreements

Pencopotan Qin dari jabatannya, dilakukan setelah pria itu tidak muncul di depan publik selama hampir sebulan. Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional membuat keputusan pencopotan itu setelah pertemuan Politbiro, badan pembuat keputusan tertinggi Partai Komunis China (CPC), pada Selasa, 25 Juli 2023. 

Selain itu, Menteri luar negeri China yang baru, yang menggantikan posisi Qin adalah Wang Yi, direktur Kantor Umum Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral CPC. 

Bertemu di Beijing, Prabowo dan Xi Jinping Sepakat Perkuat Kerja Sama RI-Tiongkok

Menlu China, Qin Gang.

Photo :
  • Xinhua/Liu Jie.

Melansir dari Asia News, Rabu, 26 Juli 2023, Wang Yi yang juga menjabat sebagai penasihat luar negeri utama Presiden Xi Jinping, berhasil mengunggulingkan Qin, secara de facto dan mengambil alih dalam urusan diplomatik. 

Teken MoU di Beijing, BNBR dan Envision Sepakati Rencana Bangun PLTS Terapung dan PLTB

Qin, mantan duta besar berusia 57 tahun untuk Washington, terakhir terlihat di depan umum pada 25 Juni dalam sebuah pertemuan dengan duta besar Vietnam dan Sri Lanka. 

Awalnya, menghilangnya sosok Qin di hadapan publik itu disebabkan oleh kesehatan. Namun, akhirnya penjelasan ini menghilang dari pernyataan resmi, dan pejabat Kementerian Luar Negeri berhenti menjawab pertanyaan tentang Qin.

Bagi Xi Jinping, kejatuhan Qin adalah kemunduran pribadi.  Diplomat itu dipandang sebagai pendukung utama diplomasi prajurit serigala China, sebuah pendekatan yang tidak mentolerir kritik internasional terhadap kebijakan luar negeri Beijing. 

Qin juga dianggap sebagai loyalis Xi yang kuat dan mendapat manfaat dari dukungan presiden, setelah Xi mendapatkan masa jabatan ketiga sebagai bos partai CPC pada kongres partai ke-20 Oktober lalu. 

Seperti biasa, sumber resmi di Beijing bungkam tentang alasan pencopotan Qin setelah hanya enam bulan menjabat. Namun, menurut desas-desus setelah kepergiannya, dia diduga memiliki hubungan yang tidak pantas dengan seorang jurnalis wanita Hong Kong di Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya