Blinken Klaim Ukraina Rebut Kembali Setengah Wilayah Dikuasai Rusia

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengatakan bahwa Ukraina telah merebut kembali setengah wilayah yang dikuasai oleh Rusia.

Dalam wawancara dengan CNN, Blinken menegaskan kembali bahwa Rusia telah kalah dalam perang di Ukraina --yang mulai berlangsung pada Februari 2022.

"Tujuannya adalah untuk menghapus Ukraina dari peta, untuk menghilangkan kemerdekaannya, kedaulatannya, untuk memasukkannya ke dalam Rusia. Upaya itu telah lama gagal," kata Blinken, Minggu 23 Juli 2023.

Bentrokan di Tanah Abang Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Tengah Identifikasi 30 Terduga Pelaku

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • nytimes.com


Dia mengatakan bahwa Ukraina sedang berjuang untuk merebut kembali lebih banyak wilayahnya. "Sekarang Ukraina sedang bertempur untuk mendapatkan kembali lebih banyak tanah yang direbut Rusia darinya. Wilayah itu sudah diambil kembali sekitar 50 persen dari apa yang awalnya direbut (Rusia)," ujar Blinken.

Dia juga mencatat bahwa serangan balasan Ukraina terhadap Rusia dapat berlangsung beberapa bulan. "Ini masih relatif awal dari serangan balasan. Ini sulit," tutur dia.

Dalam sambutannya, Blinken mengatakan bahwa Ukraina akan menerima jet tempur F-16 untuk meningkatkan perjuangan mereka melawan Rusia.

"Saya percaya bahwa mereka akan (mendapatkan), dan fokus pentingnya adalah memastikan bahwa ketika mereka melakukannya, mereka terlatih dengan baik, mereka dapat memelihara pesawat, dan menggunakannya dengan cara yang cerdas," kata Blinken.

Denmark dan Belanda memainkan peran utama di antara negara-negara Barat dalam melatih pilot Ukraina untuk mengoperasikan jet tempur F-16. (Ant/Antara)

Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Pelaku Mengaku Ingin Viral
VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Zelensky menuduh militer Rusia menggunakan tentara Korut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024