Rumor Gangguan Kesehatan Semakin Kuat, Ini Gerak-gerik Vladimir Putin yang Dianggap Tidak Normal
- Kremlin Pool Photo via AP
Moskow – Rumor dan spekulasi mengenai kesehatan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dengan cepat menyebar di media sosial. Ada yang menyatakan bahwa Putin mungkin sedang bertarung dengan kesehatannya yang tidak membaik.
Putin diduga mengalami Demensia. Desas-desus demensia Putin dimulai setelah sebuah video beredar di media sosial, yang menunjukkan Pemimpin Rusia tampak kebingungan mengenai usia anak wakil wali kota.
Dilansir dari Times New World, Senin, 24 Juli 2023, dalam video yang diunggah oleh seorang Blogger, Uliana Yapparova, memperlihatkan Presiden Putin bertanya kepada wakil wali kota Ivan Shtokman tentang anak-anaknya dan usia mereka.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
- nextgov.com
Kemudian, wali kota menyatakan bahwa anak bungsunya berusia 9 tahun dan yang tertua berusia 23 tahun.
Setelah itu, Putin seolah melupakan usia anak bungsu wali kota. Dia melanjutkan dengan mengatakan, "Si kecil berusia tiga tahun?".
"Saya secara khusus mengumpulkan kekuatan saya dan secara pribadi mendengarkan untuk memastikan kengerian itu. Apakah ada psikiater?," kata salah satu pengguna di Twitter.
Yang lain menyatakan bahwa Putin melihat ke arah langit-langit sambil perlahan bergumam sesuatu dan menyebut perilakunya tidak normal.
"Dia tidak bisa mendengar orang sama sekali," menurut pengguna Twitter lainnya.
Mereka menyimpulkan bahwa insiden itu menunjukkan Putin mengalami demensia.
Sebelumnya, Putin terlihat memberikan tanggapan acuh tak acuh kepada gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, terkait kematian tentara di Ukraina. Ketika Kobzev menyebutkan kematian pasukan, Putin dilaporkan menjawab dengan, "Sampaikan salam saya kepada mereka."
Mempertimbangkan semua spekulasi, Kremlin tetap membantah bahwa Putin mengalami masalah kesehatan. Mereka menyatakan bahwa tidak ada yang salah dengan Presiden Rusia dan dia dalam keadaan sehat.
MK Putuskan Spa Sebagai Jasa Pelayanan Kesehatan Tradisional, Bukan Hiburan!
Dimasukkannya “mandi uap/spa” dalam kelompok hiburan menyebabkan kerugian bagi para Pemohon berupa pengenaan stigma yang negatif.
