Longsor di India, 27 Orang Tewas dan 50 Orang Dinyatakan Hilang

Tanah longsor di timur laut India menewaskan sedikitnya 14 orang.
Sumber :
  • National Disaster Reponse Force via AP

Maharashtra – Korban tewas akibat tanah longsor besar di negara bagian Maharashtra, India, melonjak menjadi 27 orang, pada Minggu, 23 Juli 2023.  Selaain itu, sedikitnya 50 orang masih hilang saat tim penyelamat berjuang di tengah hujan deras. 

Longsor diketahui dipicu oleh hujan monsun pada hari Kamis, 20 Juli 2023, dan menghantam sebuah desa di distrik Raigad, sebuah situs berbukit dan berhutan sekitar 100 kilometer (62 mil) dari Mumbai. Buntut dari insiden itu, tim darurat telah menggali mayat di bawah gundukan tanah dan puing-puing. 

"Sejauh ini kami telah menghitung 27 jenazah, dan sekitar 50 hingga 60 orang masih hilang, tetapi ada banyak tantangan untuk pekerjaan penyelamatan di lokasi tersebut," kata pejabat Raigad Yogesh Mhase. 

Tanah longsor di timur laut India menewaskan sedikitnya 14 orang.

Photo :
  • National Disaster Reponse Force via AP

Mhase mengatakan dusun terpencil itu berjarak sekitar lima kilometer dari jalan terdekat. 

"Tidak ada alat berat yang bisa mencapai lokasi ini, kami hanya memiliki mesin kecil dan sebagian besar pekerjaan harus dilakukan secara manual,” tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Minggu, 23 Juli 2023. 

“Hujan lebat tanpa henti di wilayah tersebut juga membuat seluruh operasi jauh lebih menantang." 

Pejabat tinggi distrik mengatakan dia tidak optimis menemukan korban selamat pada hari keempat penyelamatan yang sedang berlangsung. 

Di Hadapan Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia terhadap Energi Terbarukan

Menurut laporan media lokal mengatakan bahwa beberapa keluarga hilang seluruhnya, sementara yang selamat lainnya adalah satu-satunya yang masih hidup di antara kerabat mereka. 

Sebagai informasi, India telah dilanda hujan sejak awal musim hujan pada bulan Juni, dan banjir serta tanah longsor telah menewaskan banyak orang. 

Musim Hujan Bikin Sakit? Ini 5 Penyakit yang Harus diwaspadai

Hujan muson sangat penting untuk mengisi kembali sungai dan air tanah, tetapi banjir juga menyebabkan kerusakan yang meluas setiap tahun. 

Para ahli mengatakan bahwa perubahan iklim meningkatkan jumlah peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia, dengan proyek-proyek pembendungan, penggundulan hutan, dan pembangunan di India memperburuk jumlah korban manusia.

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara
Ilustrasi perubahan iklim.

Drama Iklim Dunia yang Belum Tuntas

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut komitmen negara-negara maju soal pendanaan iklim dalam COP29.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024