Munculkan Inovasi Pelayanan, Perusahaan IT Jepang Ini Sabet Penghargaan Prestisius
- New York Post
Jakarta – Jepan dikenal sebagai negara maju di bidang teknologi dengan selalu membuat temuan perangkat inovasi yang memukau. Bahkan, Jepang layak masuk negara yang menyandang predikat dengan kemampuan teknologi paling berpengaruh di dunia.Â
Di Tanah Air, sudah menjamur berbagai produk Jepang yang digunakan masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Inovasi teknologi Jepang kerap jadi pionir munculnya teknologi serta inovasi baru.Â
Setelah perang dunia ke-2, Jepang juga dinyatakan mampu menunjukan dirinya dalam tatanan dunia. Negara Matahari Terbit itu terus menggeliat sebagai negara maju dengan kemampuan melahirkan teknologi paling berpengaruh.Â
Teknologi biometrik.
- eLearning Industry
Hal ini sejalan dengan penghargaan yang didapat PT Brother International Sales Indonesia. Perusahaan perangkat IT dari Jepang ini meraih penghargaan Service Quality Award 2023.
Service Quality Award merupakan penghargaan terhadap perusahaan yang mempunyai komitmen tinggi terhadap kualitas layanan pelanggan.
Dilihat dari dimensi Perceived Quality Riset SQI 2023, Brother mendapat skor 4,2791. Nilai ini di atas rata-rata dalam dunia industri.
Service Manager PT. Brother International Sales Indonesia, Ahmad Nuralam menyebut bahwa pencapaian ini sejalan dengan moto perusahaan yang berfokus pada pelayanan kepada pelanggan.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi konsumen, dan berkontribusi untuk kemajuan perusahaan," ujar Ahmad, dalam keterangannya, Jumat, 21 Juli 2023.
Selain itu, Presiden Direktur Brother Group Jepang menyebut bahwa inovasi, kualitas dan kecepatan adalah DNA perusahaan. "Kami berkomitmen untuk bekerja demi kepuasan pelanggan," tuturnya.
Sebagai informasi, Jepang merupakan salah satu negara pertama yang menyadari pentingnya teknologi bagi pelestarian dan perlindungan lingkungan.
Bursa Asia Kinclong saat Wall Street Terbebani Anjloknya Saham Teknologi
Bursa Asia-Pasifik melesat saat membuka perdagangan pasar, Jumat, 3 Januari 2025. Sementara, Wall Street dilanda koreksi imbas tertekan penurunan saham teknologi.
