Geger Arab Saudi Tangkap Ulama Tersohor Ini, Diduga Karena Kritik Hiburan

Bendera Arab Saudi.
Sumber :
  • Ist

Riyadh – Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi telah menangkap dan menahan ulama tersohor Sheikh Badr Al-Meshari. Alasan penangkapannya hingga saat ini masih berupa dugaan dan belum jelas.

Penangkapan terhadap Al-Meshari diungkap organisasi hak asasi manusia (HAM) Arab Saudi; Prisoners of Conscious, di media sosial pada Rabu lali.

Perayaan Halloween di Riyadh, Arab Saudi

Photo :
  • The New York Times

"Dikonfirmasi kepada kami bahwa Sheikh Badr Nader Al-Mashari ditangkap tanpa diketahui alasannya," tulis organisasi itu di Twitter via akun @m3takl_en, yang dilansir Middle East Monitor (MEMO), Jumat, 21 Juli 2023.

Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan, lanjut laporan MEMO, banyak pengamat menduga Al-Meshari ditangkap karena mengkritik kegiatan yang dipromosikan Otoritas Hiburan Kerajaan Arab Saudi seperti konser dan festival musik bercampur gender yang telah memicu kemarahan kaum konservatif.

Inisiatif semacam itu adalah bagian dari reformasi sosial yang dilakukan di bawah Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), yang ingin mengarahkan kerajaan ke "Islam yang lebih moderat".

Namun, di bawah kepemimpinan de-facto-nya telah terjadi peningkatan "penumpasan" terhadap perbedaan pendapat dari lembaga agama ultra-konservatif—yang sebelumnya menikmati hubungan baik dengan keluarga Al-Saud sang penguasa kerajaan.

Hubungan Makin Lengket, Trump Akan Kunjungi Arab Saudi

Penangkapan Al-Meshari didahului dengan penahanan ulama terkemuka Arab Saudi lainnya seperti sheikh Salman Al-Ouda, Awad Al-Qarni dan Ali Al-Omari—semuanya telah ditahan oleh otoritas berwenang Saudi sejak September 2017 atas "tuduhan terorisme".

Meskipun demikian, mereka diperkirakan menjadi sasaran karena tidak mendukung boikot MBS terhadap negara tetangganya; Qatar, yang telah diumumkan beberapa bulan sebelumnya.

Raja Salman Sampaikan Selamat Ramadan untuk Umat Muslim

Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman alias MBS.

Photo :
  • Bandar Aljaloud/Saudi Royal Palace via AP, File

Al-Meshari sebelumnya menjabat sebagai imam di Masjid Hittin di Riyadh dan khotbah serta ceramahnya telah beredar luas di media sosial. Akun Twitter resmi ulama tersebut, yang saat ini memiliki lebih dari 550.000 pengikut, belum aktif sejak Februari tahun ini.

Waspada! Penipuan Program e-Toll Gratis Rp 500 Ribu Dompleng Nama Jasa Marga

Berita palsu sebelumnya telah menyebar tentang Al-Meshari, di mana pada awal tahun ini, rumor menyebar bahwa ulama itu telah meninggal. Rumor itu mendorong sang ulama untuk membantahnya di media sosial.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia

Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia

Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga menegaskan, peran ulama sangat penting bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025