Putin Diduga Berencana Balas Dendam Pada Pimpinan Group Wagner

VIVA Militer: Vladimir Putin dan Yevgeny Prigozhin
Sumber :
  • Youtube

Moskow – Direktur CIA mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang mengulur waktu untuk mencari cara terbaik dalam menangani Pemimpin Group Wagener, Yevgeny Prighozin. Dia berperan dalam memimpin pemberontakan di Rusia sebulan lalu. 

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

"Pemberontakan itu mengungkap kelemahan signifikan dalam sistem kekuasaan yang dibangun Putin," kata kepala CIA William Burns, dikutip dari BBC Internasional, Jumat, 21 Juli 2023. 

Dia mengatakan kepada Forum Keamanan Aspen bahwa pemimpin Rusia mungkin masih mencari cara untuk pembalasan terhadap Prigozhin

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

VIVA Militer: Bos PMC Wagner Group, Yevgeny Prigozhin

Photo :
  • scmp.com

"Apa yang kami lihat adalah tarian yang sangat rumit," kata kepala CIA, pada hari Kamis, 20 Juli 2023. 

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Prigozhin telah berpindah-pindah, tetapi baru-baru ini dia berada di ibukota Belarus Minsk dan Rusia. Selain itu, menurut video baru-baru ini yang tersebar di media sosial, menunjukkan bos Wagner berada di Belarus. 

"Putin kemungkinan akan mencoba mengulur waktu saat dia mencari cara terbaik untuk berurusan dengan pemimpin kelompok Wagner," tambah Burns. 

Kelompok tentara bayaran itu masih memiliki nilai untuk kepemimpinan Rusia di tempat-tempat seperti Afrika, Libya dan Suriah, sehingga kemungkinan besar Putin akan mencoba dan memisahkan kelompok itu dari pemimpinnya. 

Kepala CIA menyebut bahwa Putin mungkin menunggu untuk membalas dendam. "Putin adalah seseorang yang pada umumnya berpikir bahwa balas dendam adalah hidangan yang paling enak disajikan saat dingin," kata Burns. 

"Dalam pengalaman saya, bagi Putin pembalasan adalah yang utama, jadi saya akan terkejut jika Prigozhin lolos dari pembalasan (Putin)." 

Awal bulan ini, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyarankan ada risiko bos Wagner bisa diracuni. "Kalau saya jadi dia, saya akan berhati-hati dengan apa yang saya makan. Saya akan tetap memperhatikan menu saya," gurau sang presiden. 

Direktur CIA menggemakan kalimat itu dengan mengatakan, "Jika saya Prigozhin, saya tidak akan memecat pencicip makanan saya." 

Seorang jenderal militer senior Rusia, Sergei Surovikin, yang dilaporkan telah mengetahui tentang pemberontakan Wagner sebelumnya, juga saat ini tidak memiliki kebebasan bergerak.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024