Murka Pembakaran Al-Quran, Warga Irak Geruduk Hingga Bakar Kedutaan Swedia

Demonstrasi di Depan Kedutaan Swedia, di Irak
Sumber :
  • Hadi Mizban/AP Photo

Baghdad – Para pengunjuk rasa yang marah dengan pembakaran Al-Quran menyerbu Kedutaan Besar Swedia di Baghdad, Irak, pada Kamis pagi, 20 Juli 2023. Masa juga diduga masuk ke dalam kediaman itu dan menyalakan api. 

Pasca Bentrok Dengan Warga, Hari Ini Truk Tanah Boleh Melintas di Teluknaga-Kosambi Tangerang

Menurut video yang beredar secara online, menunjukkan para demonstran di pos diplomatik mengibarkan bendera dan tanda-tanda yang menunjukkan ulama Syiah Irak yang berpengaruh dan pemimpin politik Muqtada al-Sadr. 

Video tersebut memperlihatkan puluhan pria memanjat pagar Kedutaan Swedia, dan mencoba mendobrak pintu depan. Kemudian, yang lain menunjukkan adanya kobaran seperti api kecil yang sedang dinyalakan. 

347 Rumah di Tangerang Terendam Banjir Hingga 1 Meter

Rekaman lainnya juga menunjukkan orang-orang yang bertelanjang dada dan menerobos seperti kamar di kedutaan, dan membuat alarm terdengar dari arah belakang. Yang lain kemudian melakukan sholat subuh di luar kedutaan. 

Salwan Momika Bakar Al-Quran

Photo :
  • Twitter
50 Orang Kena Razia Gegara Olahraga dengan Pakaian Ketat dan Celana Pendek di Aceh
Saat fajar menyingsing, polisi dan petugas keamanan lainnya berkumpul di kedutaan yang masih membara. Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api dari tangga truk pemadam kebakaran. 

Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa staf kedutaan mereka aman, tanpa menjelaskan lebih lanjut. 

"Kami mengutuk semua serangan terhadap diplomat dan staf dari organisasi internasional,” kata kementerian itu, dikutip dari AP, Kamis, 20 Juni 2023. 

“Serangan terhadap kedutaan dan diplomat merupakan pelanggaran serius terhadap Konvensi Wina. Otoritas Irak memiliki tanggung jawab untuk melindungi misi diplomatik dan staf diplomatik.” ujarnya

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Irak juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan itu, tanpa menjelaskan bagaimana hal itu memungkinkan terjadinya pelanggaran atau mengidentifikasi siapa yang melakukan serangan itu. 

"Pemerintah Irak telah menginstruksikan otoritas keamanan yang kompeten untuk melakukan penyelidikan mendesak dan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk mengungkap keadaan insiden tersebut dan mengidentifikasi pelaku tindakan ini dan meminta pertanggungjawaban mereka sesuai dengan hukum," kata Kementerian Luar Negeri Irak. 

Demonstrasi dimulai setelah pemberitaan mengenai seorang pria membakar salinan Al-Quran dan Taurat, kitab suci Yahudi, di luar Kedutaan Besar Israel di Stockholm. Namun, pria itu dikabarkan telah membatalkan rencananya di tengah kemarahan yang meluas. 

Hak untuk mengadakan demonstrasi publik sangat kuat di Swedia dan dilindungi oleh konstitusi. Undang-undang penistaan agama juga telama lama ditinggalkan pada tahun 1970-an. 

Di lain sisi, bagi umat Islam, pembakaran Al-Quran merupakan penodaan yang menghujat teks suci agama mereka. Pembakaran Al-Quran di masa lalu telah memicu protes di seluruh dunia Muslim, beberapa di antaranya berubah menjadi kekerasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya