Beredar Surat Pemerintah Kamboja Soal Kewarganegaraan 2 Tersangka Robot Trading Net89
- Istimewa
Phnom Penh – Baru-baru ini beredar surat resmi dari pemerintahan Kamboja, yang menuliskan bahwa dua tersangka kasus robot trading Net89, Andreas Andreyanto dan Lauw Swan Hie Samuel, telah mendapat kewarganeraan Kamboja. Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan oleh Pemerintah Kerajaan Kamboja, surat tersebut ditetapkan secara resmi pada Oktober 2022 lalu.
"Warga Negara Indonesia yang lahir pada tanggal 13 Februari 1975 di Provinsi Surabaya, Republik Indonesia, berganti nama menjadi ANDERSON WILLIAM. Perdana Menteri Kerajaan Kamboja bertanggung jawab atas pelaksanaan Keputusan Kerajaan ini sejak tanggal penandatanganannya. Diadakan di Royal Palace, 21 Oktober 2022," tulis pihak Kamboja saat memberikan kewarganeraan pada Andreas Andreyanto, pemilik perusahaan Simbiotik Multitalenta Indonesia.
Pihak Kamboja juga secara resmi memberikan kewarganegaraan pada Direktur Simbiotik Multitalenta Indonesia, Lauw Swan Hie Samuel, dan mengganti namanya.
"Memberikan kewarganegaraan Khamer (Kamboja) kepada Mr Lauw Swan Hie Samuel, lahir pada tanggal 30 Oktober 1976 di Provinsi Semarang, Republik Indonesia, dan berganti nama menjadi SMITH BOA. Perdana Menteri Kerajaan Kamboja akan bertanggung jawab atas pelaksanaan Dekrit Kerajaan ini sejak ditandatangani."
Seperti yang diberitakan sebelumnya, perusahaan Simbiotik Multitalenta Indonesia gagal membayar ganti rugi awal tahun ini pada para korbannya. Padahal, mereka menjanjikan pengembalian yang tinggi kepada investor melalui skema robot trading Net89.
Dilansir dari Cambodian Center For Independent Media, Kamis, 20 Juli 2023, sejak bulan Maret Andreyanto dan Samuel merupakan bagian dari sembilan eksekutif yang dicari karena penipuan. Namun keduanya melarikan diri dan meninggalkan Indonesia.
Simbiotik Multitalenta Indonesia tidak terdaftar di daftar bisnis resmi negara atau di asosiasi industri. Namun, perusahaan telah mengklaim bahwa mereka memiliki pendaftaran perusahaan dan izin untuk menjual produknya.
Kementerian Perdagangan Kamboja juga memiliki daftar untuk Simbiotik Multitalenta International (Kamboja), yang direkturnya adalah Andre Yanto dari Surabaya, Indonesia, di mana operasi Net89 berlangsung.