Males Bawa Koper Ketika Bepergian? Kini Traveler Bisa Sewa Baju di Maskapai Ini
Jepang – Suka bepergian dengan ringan? Nah, salah satu maskapai penerbangan internasional ini baru saja meluncurkan uji coba “berbagi pakaian” yang diharapkan akan mengurangi barang bawaan, membantu lingkungan, dan menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih mudah bagi pelancong.
Uji coba yang bernama "Any Wear, Anywhere" saat ini sedang berlangsung untuk pelancong ke Jepang, dijalankan oleh Japan Airlines dan perusahaan mitra Sumitomo Corporation. Mereka menawarkan kesempatan bagi turis asing dan pelancong bisnis ke Jepang untuk menyewa pakaian hanya dengan US$27,95 atau Rp418 ribu hingga dua minggu.
Demikian dilansir dari laman New York Post, Selasa, 18 Juli 2023.
Uji coba berbagi pakaian akan dijalankan langsung oleh Japan Airlines.
Wisatawan dapat menyewa hingga delapan pakaian dalam tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar, dengan gaya smart, smart casual, atau campuran. Pakaian yang dipilih akan diantarkan ke hotel yang ditunjuk wisatawan atau penyewa.
Dalam sebuah pernyataan, JAL berharap uji coba tersebut akan mempromosikan keberlanjutan dan meningkatkan pengalaman para pelancong. “Wisatawan semakin ingin membuat pilihan yang lebih berkelanjutan terkait tujuan perjalanan, akomodasi, transportasi, dll., mereka masih kekurangan pilihan yang memadai,” kata maskapai tersebut.
“Oleh karena itu, konsep layanan ini adalah untuk memberikan pengalaman perjalanan dengan barang bawaan minimal dengan menawarkan penyewaan pakaian di tempat tujuan, sehingga menciptakan nilai lingkungan yang baik,” tambah mereka.
“Dengan memperluas penggunaan layanan ini, kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan di mana wisatawan dapat menggunakan pilihan lokal untuk semua aspek pakaian, makanan, dan akomodasi mereka, mengubah perjalanan dan perjalanan bisnis menjadi pengalaman yang lebih berkelanjutan.”
Pakaian tersebut tersedia melalui etalase toko online, namun, pelancong dengan disposisi spontan tidak perlu bertanya karena maskapai menyatakan pemesanan harus dilakukan setidaknya satu bulan sebelumnya.
Masa percobaan ditetapkan mulai 5 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2024