Kebakaran di Pulau La Palma Hanguskan 3.600 Hektare Wilayah Spanyol
- ANTARA/Siswowidodo
La Palma – Kebakaran di pulau La Palma, Spanyol, menghanguskan sekitar 3.600 hektare lahan dan hutan selama akhir pekan, menurut keterangan kepala provinsi setempat Sergio Rodriguez pada Senin 17 Juli 2023.
Kebakaran yang berawal pada Sabtu itu memaksa 4.200 warga mengungsi dari rumah-rumah mereka. Namun pada Minggu (16/7) malam, sekitar 2.000 di antaranya diizinkan untuk kembali.
Menurut Rodriguez, cuaca pada Minggu malam membaik namun kepada media televisi Antena3, ia mengatakan kebakaran masih aktif dan belum dapat dikendalikan. Dia mengatakan wilayah-wilayah yang paling mengkhawatirkan adalah sekitar Tijarafe dan Taman Nasional Caldera Taburiente.
Sebanyak 500 pemadam kebakaran dan 10 pesawat dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Sementara kobaran api mengoyak banyak kawasan hutan yang disebut "Pulau Hijau" itu, si jago merah juga menghanguskan sejumlah rumah dan tempat usaha.
Nancy Castro, yang menyaksikan rumah, toko kelontong dan kebun anggur miliknya hancur oleh api pada Senin, mengatakan kepada media lokal Canarias7 bahwa ia "terguncang".
"Asuransi akan memberikan kami uang, tetapi kerja keras selama 25 tahun telah hilang, dan tidak ada yang dapat mengembalikannya kepada kami. Ini seperti kutukan...La Palma masih belum pulih dari gunung api, dan sekarang kami mengalami ini. secara emosional, ini sangat berat," kata Castro.
Castro menyebutkan tentang letusan gunung api yang menghancurkan pulau itu pada 2021 yang berlangsung selama 85 hari dan menyebabkan kerusakan senilai 946 juta dolar AS (sekitar Rp14,2 triliun), serta menghancurkan setidaknya tiga ribu bangunan, menurut angka resmi pemerintah.
La Palma merupakan pulau kecil yang menjadi bagian dari Kepulauan Canaria di Atlantik, dengan jumlah penduduk sekitar 83.500 jiwa. Meski angin kencang dan gelombang panas menyulut kebakaran tersebut, polisi mengatakan masih melakukan penyelidikan asal kebakaran, yang mereka duga berasal dari "kecerobohan" manusia.
Menurut Antena3, salah satu dugaan yang muncul adalah bahwa api itu terkait dengan perayaan api unggun di alam bebas. (Ant/Antara)