Malaysia-Indonesia Tingkatkan Kerja Sama di Sektor Pendidikan Tinggi

Kerja Sama Antara Indonesia-Malaysia di Sektor Pendidikan
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dato Seri Mohamed Khaled Nurdin, melakukan kunjungan ke Indonesia, pada 16-18 Juli 2023. Dalam kunjungannya tersebut, Dato Seri Mohamed melakukan penandatangan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam hal pendidikan. 

Profil dan Kisah Inspiratif Mbah Guru Matematika, Pengajar Viral yang Dapat Penghargaan dari Prabowo

"Sektor pendidikan tinggi Malaysia dan Indonesia memacu era baru bagi kerja sama antara kedua negara. Kementerian Pendidikan Tinggi (KPT) melalui agensi dan universitas di Malaysia telah melaksanakan pertukaran empat MoA, lima MoU, dan satu MoC," kata Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia, pada Selasa, 18 Juli 2023. 

Fokus utama dari pertukaran MoA, MoU, dan Moc tersebut yakni kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia dalam sektor pendidikan. Khususnya, sains dan teknologi. 

Mbah Guru Matematika yang Viral Ngajar di Live TikTok Dapat Penghargaan dari Prabowo Sebesar Rp100 Juta

Pemaparan Dari NIZAM, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset Kemendikbudriste

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

"Bidang pembangunan, dan inovasi bukan saja hanya memberi dampak kepada institusi pendidikan tinggi di Malaysia, tetapi dapat memberi manfaat kepada para pelajar dari kedua negara," ujarnya. 

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Di lain sisi, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Direktorat Pendidikan Tinggi RI, Nizam, menyebut bahwa kerja sama dalam pendidikan tinggi antara Malaysia dan Indonesia begitu erat. 

"Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia ini sudah sangat banyak sekali ya, MoU Mou yang ada, sudah 50 MoU yang ada antara Indonesia dan Malaysia. Dengan ini kita menambah MoU tersebut, jadi ini menunjukkan kerja sama tetangga ini, sangat sangat erat di dunia pendidikan," tutur Nizam dalam konferensi pers, yang diadakan di Jakarta. 

Nizam juga menambahkan bahwa sekitar 10-11 ribu warga negara Indonesia berada di Malaysia untuk mengenyam pendidikan. Oleh sebab itu, dia berharap bahwa program kerja sama ini mampu meningkatkan sumber daya manusia, terutama di dalam ASEAN. 

"Jadi, kolaborasi perguruan tinggi ini akan sangat besar manfaatnya dan dampaknya bagi kemajuan ASEAN, dan bagi masyarakat."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya