Bertemu di Jakarta, Ini yang Disampaikan Menlu AS kepada Diplomat Top China
- Stefani Reynolds/Pool via REUTERS/wsj.
Jakarta – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken melakukan pertemuan dengan diplomat top China, Wang Yi, di Jakarta, pada Kamis, 13 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut, Blinken menjelaskan kepada Wang Yi mengenai pejabat senior AS yang emailnya diretas oleh China.
"Setiap tindakan yang menargetkan pemerintah AS, perusahaan AS atau warga negara Amerika menjadi perhatian mendalam bagi kami, dan kami akan mengambil tindakan yang tepat untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab," kata Blinken, dikutip dari NDTV, Jumat, 14 Juli 2023.
Pada Selasa, 11 Juli 2023, Microsoft mengungkapkan bahwa operasi peretasan China secara diam-diam telah membobol akun email milik 25 organisasi yang tidak disebutkan namanya.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, bersama Menteri Luar Negeri China, Wang Yi.
- Leah Millis/Pool Photo via AP.
Sekretaris Departemen Perdagangan AS Gina Raimondo termasuk di antara sekelompok pejabat senior AS, yang emailnya diretas awal tahun ini oleh grup yang menurut Microsoft berbasis di China.
Sejak berita tersebut tersiar, beberapa korban selain Departemen Perdagangan telah mengakui bahwa mereka terkena dampaknya, termasuk personel di Departemen Luar Negeri dan Dewan Perwakilan Rakyat AS. Aktivitas intrusi dimulai pada bulan Mei dan berlanjut selama kira-kira satu bulan.
Namun, Kementerian Luar Negeri China menyebutkan tuduhan itu disinformasi dalam sebuah pernyataan awal pekan ini.
Mengenai hal tersebut, Departemen Raimondo juga telah menerapkan serangkaian kebijakan kontrol ekspor terhadap China, dan membatasi transfer semikonduktor dan teknologi sensitif lainnya.
Pejabat senior FBI juga mengatakan pada Rabu, 12 Juli 2023, tidak ada informasi rahasia yang diambil selama operasi peretasan. Peretasan itu sangat bertarget, dan hanya mengakses kotak masuk email dan tidak merusak data.
Intelijen Amerika: Rusia Tidak Mungkin Lancarkan Serangan Nuklir!
Sementara Putin menyatakan sebaliknya.
