Vladimir Putin Dikabarkan Pecat Jenderal Ini Gegara Pemberontakan Wagner Group
- Metro.co.uk
Rusia – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan baru saja memecat salah satu jenderal utamanya, yaitu Kepala Staf Umum Valery Gerasimov, menurut laporan.
Jenderal itu tidak terlihat di depan umum sejak pemberontakan singkat kepala kelompok Wagner Yevgeny Prigozhin bulan lalu. Tetapi Moskow merilis sebuah video yang tampaknya menunjukkan dia saat pengarahan tentang perang di Ukraina.
Setelah berhari-hari absen dari pandangan publik, beberapa blogger militer Rusia dan tokoh terkemuka menyatakan bahwa Valery Gerasimov telah dicopot dari jabatannya, melansir Hindustan Times, Rabu, 12 Juli 2023.
VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
- usni.org
The Moscow Times melaporkan bahwa Valery Gerasimov masih secara resmi mempertahankan jabatannya sebagai Kepala Staf Umum, tetapi sudah tidak ada hubungannya dengan medan perang.
Menurut blogger militer Rusia, tugasnya digantikan oleh Kolonel Jenderal Mikhail Teplinsky yang mengambil alih sebagai komandan Pasukan Lintas Udara pada Juni 2022 dan menjadi wakil komandan kelompok di Ukraina pada bulan April.
Blogger militer Rusia pro-Kremlin, Vladimir Romanov, muncul untuk mengonfirmasi bahwa Teplinsky akan menjadi orang yang menjalankan operasi di pihak Rusia.
"Pemberontakan bersenjata PMC Wagner menjadi alasan pembersihan besar-besaran di jajaran Angkatan Bersenjata RF (Federasi Rusia) dan ujian tengah terjadi di kementerian itu untuk menunjukkan kesetiaan," katanya.
Kementerian pertahanan Rusia menerbitkan sebuah video yang menunjukkan Gerasimov sebagai orang yang bertanggung jawab, mengatakan bahwa dia mendengarkan laporan tentang serangan rudal Ukraina di wilayah Krimea, Rostov dan Kaluga pada pertemuan yang dihadiri oleh para jenderal tinggi.
Dalam video itu, dia terlihat mendengarkan laporan dari Wakil Panglima Angkatan Udara Rusia, Kolonel Jenderal Viktor Afzalov, tentang "penghancuran empat target balistik Ukraina," kata kementerian pertahanan.
Belum lama, Presiden Putin juga mengadakan pertemuan mengenai pemberontakan oleh Wagner Group ini. “Benar, Presiden (Putin) telah menggelar pertemuan. Dia mengundang 35 orang, (termasuk) seluruh komandan dan para pemimpin termasuk Prigozhin sendiri," tutur Peskov.
"Pertemuan ini digelar di Kremlin pada 29 Juni yang berlangsung hampir 3 jam. Mengenai detailnya tak diketahui. Satu hal yang bisa diketahui bahwa Presiden memberikan penilaian soal aksi pada kampanye di garis depan selama operasi militer khusus, termasuk peristiwa 24 Juni," tambahnya.
Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia
Mereka menggunakan dokumen palsu.
