4 Negara Ini Warganya Bebas dari Pajak, Kok Bisa?

Ilustrasi pajak.
Sumber :
  • Freepik

Jakarta – Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan bagi sebuah negara yang punya porsi cukup besar selain kegiatan ekspor. Dari sekian banyak jenis pungutan pajak yang paling terasa langsung oleh masyarakat adalah pajak penghasilan (PPh).

Jenis pajak PPh dikenakan kepada orang pribadi atau badan berdasarkan penghasilan yang diterima. Tak hanya gaji, keuntungan usaha, honorarium serta sumber-sumber lain yang dianggap sebagai penghasilan akan dikenakan pungutan PPh ini.

Ilustrasi pajak.

Photo :
  • Istimewa

Dari pajak dan sumber penghasilan lain, negara menggunakannya untuk membiayai berbagai pengeluaran negara seperti infrastruktur, fasilitas kesehatan, pendidikan serta subsidi

Meski menjadi sumber pemasukan dana yang cepat, tidak semua negara menarik pajak penghasilan kepada warganya. Kebijakan inilah yang menjadi daya tarik tersendiri karena investor atau perusahaan tak perlu khawatir penghasilannya terpotong karena pajak.

Berikut beberapa negara di dunia yang membebaskan masyarakatnya dari beban pajak penghasilan yang VIVA lansir dari berbagai sumber: 

1. Uni Emirat Arab

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Melansir Investopedia,  Uni Emirat Arab menjadi negara di Timur Tengah yang tidak memiliki pendapatan dari pajak perusahaan. Negeri kaya yang mengalihkan penghasilannya dari minyak menjadi jasa ini dikenal karena kondisi pemerintahan dan ekonomi yang relatif stabil.

UEA juga memiliki fasilitas pendidikan yang sangat baik dan penduduk berbahasa Inggris yang kuat. Negara ini pun dikenal dengan ekonominya yang terus berkembang dan lingkungan yang lebih multikultural daripada mayoritas negara di Timur Tengah.

Pemerintah Terapkan Kenaikan PPN 12 Persen dengan Asas Keadilan dan Gotong Royong

2. Bahama

Kepulauan Bahama.

Photo :
  • Just Luxe
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Sarankan Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen

Menikmati manfaat dari bebas pajak penghasilan di Bahama bergantung pada durasi tinggal warganya. Negara ini memiliki ketentuan pada tempat tinggal minimum untuk penduduk tetap dengan durasi tinggal minimal 90 hari, dan ekspatriat harus mempertahankan kepemilikan tempat tinggal minimal selama sepuluh tahun.

Tempat tinggal juga harus memenuhi jumlah pembelian minimum yang ditentukan oleh pemerintah " dari waktu ke waktu" dengan orang yang membeli tempat tinggal lebih dari BSD $750.000 mendapatkan " pertimbangan cepat" .

Di antara negara pulau-pulau Karibia tanpa pajak, Bahama juga dikenal sebagai salah satu negara yang relatif lebih murah untuk ditinggali.

3. Bermuda

Peta kawasan Segitiga Bermuda

Photo :
  • Wikimedia Commons

Negara lainnya yang membebaskan pajak penghasilan adalah Bermuda. Negara ini menjadi tujuan bebas pajak penghasilan di kawasan Karibia.

Namun, Bahama juga merupakan negara yang jauh lebih mahal untuk ditinggali. Karena lokasinya yang relatif terisolasi dari negara lain, menjadikan Bermuda salah satu tempat dengan biaya hidup termahal di dunia Barat.

Tetapi Bermuda jauh lebih berkembang daripada kebanyakan pulau Karibia, dengan jalan raya dan transportasi umum yang sangat baik.

Selain itu, Bermuda juga dianggap sebagai salah satu negara paling indah dan menyenangkan di Karibia. Banyak ekspatriat AS yang tinggal di Bermuda bekerja di sektor keuangan yang berkembang dengan baik di negara tersebut.

4. Monaco

Yacht The Streets Of Monaco

Photo :
  • Dailymail

Terkenal sebagai destinasi liburan bagi individu-individu berpenghasilan sangat tinggi, Monako telah lama dianggap sebagai salah satu tempat paling indah dan diinginkan untuk tinggal di Eropa.

Monako dikenal sebagai negara-kota yang tidak lebih besar dari Vatikan. Namun, Monako memiliki salah satu tingkat kejahatan terendah di antara negara mana pun di dunia. Tetapi satu kekurangannya adalah Monako juga merupakan salah satu tempat termahal di dunia untuk ditinggali.

Mengakses lingkungan keuangan bebas pajak penghasilan Monako memang cepat tetapi membutuhkan biaya yang besar. Izin tinggal resmi di negara itu dapat diperoleh dalam waktu kurang dari tiga bulan tetapi harus menyetor setidaknya 500.000 euro di bank Monaco.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya