NATO Ikut Pantau Pergerakan Pemimpin Wagner Group, Yevgeny Prigozhin
- pravda.com.ua
Brussel – NATO kini tengah mengikuti dengan cermat pergerakan pasukan tentara bayaran Wagner Group asal Rusia serta bos mereka, Yevgeny Prigozhin, kata sekretaris jenderal aliansi militer Barat, menyusul pengungkapan bahwa baik anggota maupun pemimpin grup itu tidak mengasingkan diri di Belarusia.
Perwakilan NATO, Jens Stoltenberg membuat komentar di tengah laporan bahwa Prigozhin telah kembali ke Rusia dan belum menerima tawaran pengasingan di Belarusia, yang disetujui setelah pasukan Wagner memulai dan mengakhiri pemberontakan 24 jam terhadap kepemimpinan militer Rusia pada 24 Juni lalu.
Stoltenberg mengatakan bahwa NATO telah melacak perjalanan pemimpin Wagner baru-baru ini.
“Untuk Prigozhin, apa yang bisa kami katakan adalah bahwa kami memantau dengan cermat ke mana tentara Wagner bergerak, dan juga ke mana dia (Prigozhin) bergerak,” kata Stoltenberg di Brussel, mengutip Al Jazeera, Sabtu, 8 Juli 2023.
"Saya tidak akan merinci (laporannya), tetapi kami telah melihat beberapa persiapan untuk menampung kelompok besar tentara Wagner di Belarusia. Sejauh ini kami belum melihat begitu banyak dari mereka pergi ke Belarusia,” katanya.
“Dan kemudian kita telah melihat Prigozhin bergerak sedikit,” kata Stoltenberg, menambahkan bahwa dia tidak akan merinci lebih jauh.
Kembalinya Prigozhin ke Rusia diungkapkan oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. Lukashenko, yang memediasi kesepakatan pengasingan yang mengakhiri pemberontakan Wagner bulan lalu, mengatakan bahwa setelah beberapa saat di Belarusia, kepala pemimpin Wagner itu telah kembali ke Rusia.
"Adapun Prigozhin, dia ada di St Petersburg. Dia tidak berada di wilayah Belarusia,” kata Lukashenko kepada wartawan.
“Di mana dia tadi pagi? Mungkin dia pergi ke Moskow, atau tempat lain. Tapi dia tidak berada di Belarusia,” kata Lukashenko, menurut kantor berita Belarusia, BelTA.
Lukashenko juga mengatakan bahwa pasukan Wagner berada di kamp mereka, tetapi dia tidak merinci dimana lokasi kamp tersebut.
Dia memang mengatakan bahwa pasukan Wagner ditawari penggunaan kamp militer Belarusia, tetapi kelompok bersenjata swasta itu belum membuat keputusan akhir. Wagner memelihara kamp di Rusia dan wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Lukashenko mengatakan bahwa dia berencana untuk segera bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas situasi Wagner, di antara topik lainnya, dan dia tidak berpikir akan ada "masalah" dengan tentara bayaran Wagner yang terus bekerja "untuk kepentingan Rusia” terlepas dari pemberontakan mereka baru-baru ini.