Presiden Ukraina Zelensky Akan Kembali Bertemu Presiden Turki Erdogan

VIVA Militer: Recep Tayyip Erdogan dan Volodymyr Zelensky
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

Ukraina – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan melakukan perjalanan ke Turki pada hari Juma, 7 Juli 2023 waktu setempat untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia. Dalam kunjungan damai tersebut, Zelensky akan melakukan pembicaraan dengan "mitranya", Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Dukungan Asosiasi Profesi dalam Menghadirkan Event Internasional di Indonesia

Kepresidenan Turki mengatakan kedua pemimpin dapat mengadakan konferensi pers bersama setelah pembicaraan di Istanbul.

Pertemuan tersebut akan fokus pada kesepakatan yang akan berakhir untuk mengirimkan biji-bijian Ukraina melintasi Laut Hitam serta KTT NATO yang akan dilaksanakan pekan depan, dilansir dari laman Arab News, Jumat, 7 Juli 2023.

Mahmoud Abbas: Saya Memutuskan untuk Pergi ke Gaza bersama Semua Pemimpin Palestina

VIVA Militer: Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky

Photo :
  • mirror.co.uk

Tetapi para analis memperkirakan Zelensky akan mendorong Erdogan untuk memberikan lampu hijau bagi keanggotaan Swedia di NATO menjelang KTT aliansi 11-12 Juli di ibu kota Lituania, Vilnius.

Erdogan Dukung Antonio Guterres soal Perlunya DK PBB Direformasi

Seperti diketahui, Turki masih memblokir pencalonan Swedia karena perselisihan yang sudah berlangsung lama tentang sikap Stockholm yang dianggap longgar terhadap tersangka militan Kurdi yang tinggal di negara Nordik. Selain itu, kasus pembakaran Al Quran oleh aktivis sayap kanan Salman Momika, yang makin membuat Erdogan murka. 

Baik Zelensky dan Erdogan juga ingin memperpanjang kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki dengan Rusia di mana Ukraina diizinkan untuk mengirimkan biji-bijian ke pasar global selama perang.

Erdogan telah mencoba menggunakan hubungan kerjanya yang baik dengan Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menengahi berakhirnya invasi Rusia di Ukraina.

Turki menggelar dua putaran awal negosiasi perdamaian dan mendorong pembicaraan lebih lanjut. Tetapi pemerintah Barat khawatir tentang hubungan ekonomi anggota NATO Turkiye yang tumbuh dengan Rusia dan penolakannya terhadap ekspansi blok tersebut

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya