Viral Filipina Masukkan Pemandangan Indonesia di Video Promosi Pariwisata, Ini Komentar Pembuatnya

Filipina
Sumber :
  • Inquirer.net

Manila, FIlipina – Departemen Pariwisata Filipina belum lama ini melakukan penyelidikan setelah video yang dibuat untuk iklan wisata negara itu justru menunjukkan gambar dari negara lain, salah satunya Indonesia.

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

Melansir dari Independent, Selasa, 4 Juli 2023, Seorang blogger asal Filipina yang bernama Sass Rogando Sasot menyebutkan dalam unggahan Facebook-nya bahwa gambar sebuah danau di Thailand dan Bali telah digunakan dalam video promosi yang awalnya diunggah pada tanggal 27 Juni 2023 lalu.

Ada Cuplikan Sawah Bali dalam Video Promosi Pariwisata Filipina

Photo :
  • YouTube DOT (Kementerian Pariwisata Filipina)
Demokrasi dalam Arus Globalisasi: Negara Modern hingga Pemerintahan Kosmopolitan

Kemudian, video itu menunjukkan citra udara bukit pasir Cumbuco di Timur Laut Brasil dan seorang pria mengendarai buggy di atas bukit pasir di Uni Emirat Arab (UEA).

Tak lama berselang, Departemen Pariwisata itu menghapus video promosi tersebut. Biro iklan DDB, yang membuat video itu, 'sebesar-besarnya' meminta maaf kepada Departemen Pariwisata dan mengakui bahwa itu adalah 'kelalaian yang tidak menguntungkan' di pihak mereka.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

"Meskipun penggunaan rekaman stok dalam video suasana hati adalah praktik standar dalam industri ini, penggunaan rekaman stok asing merupakan pengawasan yang tidak menguntungkan dari pihak agensi kami," kata DDB Filipina, dikutip Independent.

Agen periklanan itu juga mengatakan bahwa tidak ada dana publik yang digunakan untuk video tersebut. Karena video tersebut adalah inisiatif dari pihak mereka sendiri.

Sementara itu, Departemen Pariwisata mengatakan 'dugaan penggunaan video yang tidak asli' sedang diselidiki. Lembaga itu menambahkan bahwa DDB sejauh ini telah memastikan video tersebut murni dibuat sendiri oleh biro periklanan itu.

"Sebagai salah satu dari banyak komponen peluncuran kampanye pariwisata yang akan datang, lembaga yang dikontrak DOT, DDB Filipina, menyiapkan dan menerbitkan presentasi audiovisual yang baru-baru ini menjadi subjek pengawasan atas dugaan penggunaan bidikan non-asli di bagian tertentu dari video promosi," kata lembaga resmi itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan kebenaran, dan untuk mengumpulkan fakta-fakta lengkap tentang tuduhan ini," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya