Pendeta Ini Ditangkap Karena Distribusikan 5.000 Video Pelecehan Seksual Anak
- Fox News
Texas – Seorang pria di Georgetown, Texas, yang juga seorang pendeta di sebuah gereja Round Rock, mengaku bersalah di pengadilan federal pada atas tuduhan peningkatan kepemilikan pornografi anak.
Departemen Kehakiman (DOJ) mengatakan dalam siaran pers bahwa David Lloyd Walther, yang berusia 57 tahun, mengaku dengan sengaja mencari, mengunduh, mendistribusikan, dan memiliki materi pelecehan seksual terhadap anak, termasuk pornografi anak.
Menurut Fox News, tuduhan asli menuduh Walther mengunduh pornografi anak dan membuatnya tersedia secara online menggunakan jaringan berbagi file yang disebut BitTorrent.
Ilustrasi pelecehan seksual pada pria/kekerasan.
- Pexels/RODNAE Productions
Pihak berwenang mengeksekusi perintah penggeledahan di rumah Walther dan di kendaraan miliknya pada November 2022.
Penyelidik menemukan dua hard drive komputer besar yang berisi "lebih dari 100.000 gambar dan lebih dari 5.000 video materi pelecehan seksual anak" selama penggeledahan di rumah pendeta, kata jaksa penuntut.
File-file itu disimpan dalam folder berlabel kasar di komputer, menurut surat pernyataan penangkapan.
Walther memiliki satu file berjudul "BDSM" yang berisi gambar anak-anak praremaja yang diikat dengan tali dan menggunakan pengekang mulut, memaksa mereka melakukan pose dan tindakan yang menjurus ke arah seksual.
Yang lain, yang diberi judul "Kebun Binatang", berisi video kebinatangan yang melibatkan seekor anjing dan balita perempuan "kemungkinan berusia kurang dari tiga tahun".
Dia juga mengunduh beberapa video melalui BitTorrent yang memperlihatkan gadis-gadis muda dilecehkan secara seksual oleh pria dewasa, serta anak-anak yang dipaksa untuk saling melecehkan.
Pendeta David Lloyd Walther
- Fox News
Pada saat penangkapan Walther, dia masih melayani sebagai pendeta di Faith Baptist Church di Round Rock, Texas. Walther menghadapi hukuman 20 tahun penjara dan denda hingga $250.000.
Divisi Satuan Tugas Eksploitasi Anak dan Perdagangan Manusia FBI di San Antonio menyelidiki kasus ini dengan bantuan dari Departemen Kepolisian Round Rock, Kantor Sheriff Williamson County, dan Pusat Advokasi Anak Williamson County.
Kasus ini dibawa sebagai bagian dari Project Safe Childhood, sebuah inisiatif nasional yang diluncurkan oleh DOJ pada tahun 2006, untuk memerangi epidemi yang berkembang dari eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anak.
