Ini Masjid Lokasi Pemakaman Bocah 17 Tahun yang Ditembak Polisi Prancis
- AP Video
Nanterre – Teman dan kerabat mengadakan pemakaman untuk Nahel M remaja berusia 17 tahun yang ditembak mati oleh seorang petugas polisi di sebuah pos pemeriksaan lalu lintas di dekat Paris awal pekan ini. Jenazah dibawa di masjid di Nanterre, dekat Paris, pada Sabtu siang.
Atas permintaan keluarga, tidak ada jurnalis yang menghadiri ibadah atau penguburan, setelah kematiannya memicu kerusuhan berhari-hari di seluruh negeri. Terlihat, sebuah peti mati putih diletakkan di masjid sekitar tengah hari.
Dilansir dari The Sundaily, Senin, 3 Juli 2023, hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk setelah zona keamanan didirikan di sekitar gedung. Ratusan orang juga menghadiri upacara pemakaman.
Tim Medis Berusaha Menyelamatkan Nyawa Remaja yang Ditembak Oleh Polisi Prancis
Sementara itu, kerusuhan atas kebrutalan polisi di kota-kota Prancis berujung pada penangkapan setidaknya 427 orang dalam semalam. Paris, Marseille, dan Lyon termasuk di antara kota-kota yang paling terpengaruh oleh kerusuhan, penjarahan, dan kerusakan properti.
Namun, Kementerian Dalam Negeri Gérald Darmanin mengatakan pada hari Minggu bahwa Sabtu malam keadaannya jauh lebih tenang karena adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Perdana Menteri Élisabeth Borne mengatakan 45.000 polisi, dan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan di seluruh Prancis.
"Dalam menghadapi kekerasan, mereka menunjukkan keberanian yang patut dicontoh,” tulisnya di Twitter.
Sebelumnya, kerusuhan juga terjadi di kediaman Wali Kota L'Haÿ-les-Roses, Vincent Jeanbrun. Masa menyerang rumah Wali Kota, membakar mobil, dan menyerang istri dan anak Wali Kota. Keduanya mengalami luka-luka hingga patah kaki.
Saat masa menggeruduk rumah Wali Kota, istrinya, Melanie Nowak, mencoba melarikan diri bersama anak-anaknya yang berusia lima dan tujuh tahun. Namun, mereka diserang dengan roket kembang api.
Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana
Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi
