Duh! Pria Ini Vandalisme Bangunan Bersejarah Colosseum Roma dengan Menulis Nama Pacarnya

Colosseum, Italia.
Sumber :
  • U-Report

Roma – Polisi Italia telah mengidentifikasi seorang pria dari Inggris sebagai tersangka pelaku di balik vandalisme yang diukir di dinding Colosseum, setelah pencarian selama empat hari. 

Menhan Italia: Kalau Netanyahu dan Gallant Datang ke Sini, Kami Harus Tangkap Mereka

Seorang pria muda yang mengenakan kemeja bunga biru, difilmkan oleh seorang pengunjung, menggunakan kunci untuk menggoreskan namanya, dan nama sang pacar ke dinding bagian dalam monumen bersejarah berusia 2.000 tahun itu Jumat pekan lalu. 

Jika terbukti bersalah, tersangka dapat menghadapi denda besar dan hukuman penjara di bawah undang-undang perlindungan warisan budaya Italia yang ketat, melansir The Guardian.

Cerita Sriwani Sayuti Bisa Balik Indonesia, Sempat Ditahan di Thailand Dituduh Bawa 128 WNI Wisata Ilegal

Colosseum, Roma, Italia

Photo :

Video itu, berjudul "Turis bajingan mengukir nama di Colosseum di Roma", diunggah ke YouTube sebelum dibagikan secara luas di media sosial, yang akhirnya memberi tahu polisi tentang insiden tersebut dan memicu kecaman luas. 

22 Orang Diamankan, Buntut Kericuhan Warga vs Truk di Tangerang

Polisi belum menyebutkan tersangka, meskipun coretan bertuliskan – “Ivan + Hayley 23” – memberi mereka petunjuk yang kuat. 

Menurut laporan pers Italia, Ivan adalah seorang instruktur kebugaran yang tinggal di Bristol, Inggris. Polisi dilaporkan akan mengirim catatan ke alamat rumah tersangka yang memberitahukan bahwa dia tengah diselidiki, setelah mereka menghabiskan beberapa hari terakhir memilah-milah foto dan rekaman pengawasan di Colosseum. 

Pria itu tidak sedang diselidiki, menurut Il Messaggero. Namun, jika ia terbukti bersalah, dia menghadapi denda setidaknya €15.000 (£12.900 atau Rp245 juga) dan hukuman penjara hingga lima tahun.

Menteri Kebudayaan Italia, Gennaro Sangiuliano, berterima kasih kepada polisi karena telah mengidentifikasi tersangka pelaku tindakan tidak beradab dan absurd yang dilakukan di Colosseum, ujarnya. "Itu adalah tindakan yang menyinggung orang-orang di seluruh dunia yang menghargai nilai arkeologi, monumen, dan sejarah,” tambahnya. 

“Sekarang saya berharap keadilan akan mengambil jalannya dengan menerapkan hukum secara ketat.” 

Ini bukan pertama kalinya Colosseum dirusak dalam beberapa tahun terakhir. Pada September 2020, seorang pria berusia 32 tahun dari Irlandia diduga tertangkap menggunakan ujung logam untuk mengukir inisial namanya di pilar di tingkat pertama monumen. 

Dia ditangkap dan didakwa merusak bangunan bersejarah. Seorang gadis Jerman berusia 14 tahun diduga kedapatan melakukan hal yang sama sebulan kemudian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya