Pemberontakan Selesai, Kepala Group Wagner Prigozhin Jalani Pengasingan di Belarusia

VIVA Militer: Bos tentara bayaran PMC Wagner Group Rusia, Yevgeny Prigozhin
Sumber :
  • telegraph.co.uk

Belarusia – Pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, terbang ke pengasingan di Belarusia, pada Selasa, 27 Juni 2023, di bawah kesepakatan yang mengakhiri pemberontakan group tersebut. Di sisi lain, Presiden Rusia Vladimir Putin memuji angkatan bersenjatanya karena mencegah perang saudara. 

2 Bulan Jelang Lengser, Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS Gempur Rusia

Sebuah pesawat yang membawa Prigozhin, diketahui lepas landas dari kota Rostov Rusia selatan, pada Selasa pagi, dan mendarat di Belarus. 

"Saya melihat Prigozhin sudah terbang dengan pesawat ini," kata kantor berita negara BELTA, dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 28 Juni 2023. 

Perang Bintang AS dan China

VIVA Militer: Vladimir Putin dan Yevgeny Prigozhin

Photo :
  • Youtube

"Ya, memang, dia ada di Belarusia hari ini," menurut pernyataan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. 

Zelensky Ingin Akhiri Perang Ukraina-Rusia dengan Diplomasi Tahun Depan

Di Moskow, Putin berusaha untuk menegaskan kembali otoritasnya atas Rusia, usai pemberontakan yang dipimpin oleh Prigozhin sebagai protes terhadap penanganan konflik di Ukraina oleh militer Rusia. Pihak berwenang Rusia juga membatalkan kasus kriminal terhadap pasukan tentara bayaran Grup Wagner, setelah memenuhi syarat dari kesepakatan yang ditengahi oleh Lukashenko, pada Sabtu malam, 24 Juni 2023. 

Prigozhin, mantan sekutu Putin dan mantan narapidana, sebelumnya mengatakan bahwa dia akan pergi ke negara tetangga Belarusia atas undangan Lukashenko. 

Sementara itu, Ukraina berharap kekacauan yang disebabkan oleh upaya pemberontakan Wagner akan merusak pertahanan Rusia, di saat Kiev melanjutkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki di selatan dan timur. 

Ada sedikit berita tentang kemajuan di medan perang pada hari Selasa, tetapi gubernur wilayah Donetsk mengatakan bahwa dua rudal Rusia telah menghantam area restoran yang ramai di kota timur Kramatorsk. 

"Ini adalah pusat kota. Ini adalah tempat makan umum yang penuh sesak dengan warga sipil," kata gubernur Pavlo Kyrylenko kepada televisi Ukraina. 

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, mengatakan di Telegram bahwa dua orang tewas, dan 22 luka-luka atas serangan itu. Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan bagian dari beberapa bangunan menjadi puing-puing dan berserakan di tanah. 

Rusia juga telah berulang kali membantah menargetkan warga sipil sejak meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya