23 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Terkait Hujan Lebat di Pakistan

Sejumlah pedagang tetap menjajakan dagangan mereka meski terjadi banjir akibat hujan lebat melanda sejumlah daerah di Pakistan.
Sumber :
  • Xinhua.

Islamabad – Jumlah korban tewas akibat sejumlah kecelakaan terkait hujan di Pakistan bertambah menjadi 23 orang dalam 24 jam terakhir, setelah korban yang terluka meninggal akibat luka-luka yang dialaminya, saat negara itu memasuki awal masa pramonsun, kata pihak berwenang pada Senin 26 Juni 2023 malam waktu setempat.

33 Militan Separatis yang Sandera 400 Orang di Pakistan Tewas

Farooq Ahmad, seorang juru bicara untuk Rescue-1122, sebuah layanan darurat di Provinsi Punjab, Pakistan timur, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua kematian yang dilaporkan terjadi karena tiga alasan berbeda, yakni sengatan listrik, tenggelam, dan petir.

"Lima orang tewas di Distrik Narowal dan dua orang tewas di Distrik Sheikhupura setelah disambar petir. Setidaknya tujuh orang tenggelam dan enam lainnya kehilangan nyawa akibat sengatan listrik di berbagai wilayah provinsi tersebut," kata jubir itu.

Segini Kecepatan Truk dan Bus yang Aman saat Hujan

Banjir di Pakistan

Photo :

Menurut pernyataan resmi, setidaknya 75 orang juga terluka karena sengatan listrik, serta sejumlah kecelakaan runtuhnya dinding dan atap di berbagai distrik, termasuk Narowal, Lahore, Chiniot, dan Sheikhupura.

Pengemudi HRV Microsleep Lalu Tabrak Mobil Pikap di Tol Jagorawi, 1 Orang Tewas

Sebelumnya pada Senin pagi waktu setempat, tiga orang, termasuk seorang ibu dan dua anaknya, tewas ketika atap rumah mereka runtuh di area Shahzad Town yang terletak di pinggiran ibu kota Islamabad, kata otoritas penyelamat setempat.

Polisi setempat meminta masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan selalu berhati-hati selama musim hujan, mengemudi dengan hati-hati, serta menjauh dari instalasi dan tiang listrik. Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengarahkan pemerintah provinsi itu, dan administrasi distrik untuk segera melakukan langkah-langkah untuk mengeringkan genangan air di daerah perkotaan di sejumlah distrik.

"Memastikan arus lalu lintas tidak terganggu serta langkah-langkah perlindungan dan pencegahan di bagian lain negara ini. Memobilisasi tim dari semua lembaga terkait dalam situasi hujan dan terus memantau kondisinya serta melakukan langkah-langkah administratif," kata sang PM dalam pernyataan itu. (Ant/Antara)

Pemudik Motor Berbondong-bondong Tinggalkan Jakarta

Polisi Imbau Masyarakat Jadikan Motor sebagai Alternatif Terakhir untuk Mudik

Kepolisian meminta masyarakat untuk tidak melakukan mudik dengan motor karena risiko kecelakaan yang besar.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025