Ratusan Ribu Orang Demo Akbar Kecam Amerika di Pyongyang, Korut
- Metro.co.uk/NCJM
Pyongyang, Korea Utara – Baru-baru ini ratusan ribu warga Korea Utara (korut) menghadiri pawai akbar yang terselenggara di ibu kota Pyongyang, untuk memperingati 73 tahun pecahnya Perang Korea.
Dilansir KCNA, Selasa 27 Juni 2023, sekitar 120 ribu lebih pekerja dan mahasiswa mengambil bagian dalam aksi unjuk rasa dan pawai yang diadakan di seluruh ibu kota Pyongyang pada Minggu, 25 Juni 2023 waktu setempat.
Dalam foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara itu, terlihat ribuan warga memadati stadion May Day di Pyongyang hingga penuh sesak.
Tak hanya berpawai, bahkan mereka juga membawa spanduk dan bertuliskan sambil meneriakkan slogan-slogan, bersumpah untuk "perang balas dendam" menghancurkan Amerika Serikat.
Terlihat di salah satu spanduk yang dibawa peserta pawai, terlihat tulisan "seluruh daratan Amerika Serikat berada dalam jangkauan tembak kami", selain itu di spanduk lain terlihat tulisan "imperialis AS adalah perusak perdamaian"
Unjuk rasa ini dilakukan di tengah kekhawatiran internasional bahwa Pyongyang akan segera kembali meluncurkan satelit mata-mata militer pertama, untuk memantau kegiatan militer AS.
Menurut kantor berita KCNA, Korut mengklaim punya "senjata mutlak terkuat untuk menghukum imperialis AS" dan akan membalas dendam.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah menguji berbagai senjata termasuk rudal balistik antarbenua terbesarnya, meningkatkan ketegangan dengan Korea Selatan dan sekutu utama Korea Selatan, Amerika Serikat. Korea Utara dan Selatan secara teknis masih berperang karena konflik 1950 – 1953 53 mereka berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian.