Pria Prancis Bersepeda 5.000 km ke Mekkah Tunaikan Ibadah Haji

Jemaah haji Prancis Nabil Ennasri, menunaikan ibadah haji dengan bersepeda
Sumber :
  • Ist

Mekkah – Nabil Ennasri, jemaah haji Prancis asal Maroko, baru saja tiba di Arab Saudi setelah menempuh perjalanan dengan jarak lebih dari 5.000 km dengan bersepeda.

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Dia memulai perjalanannya di Paris pada 22 April, dan telah melintasi 11 negara termasuk Italia, Slovenia, Kroasia, Montenegro, Bosnia dan Herzegovina, Albania, Yunani, Yordania, dan Turki.

Ennasri merupakan seorang analis urusan Perancis, penulis dan aktivis masyarakat sipil yang berfokus pada berbagai isu sosial, termasuk diskriminasi dan pendidikan.

Arab Saudi dan Qatar Kompak Kecam Keras Israel Perluas Permukiman di Golan Milik Suriah

Nabil Ennasri mengayuh sepeda untuk meningkatkan kesadaran perubahan iklim. Pria 41 tahun itu ingin menghidupkan kembali pengalaman ziarah tradisional yang diikuti umat Islam di masa lalu dan juga untuk menarik perhatian pada pemanasan global.

Ia mengayuh sepeda melintasi berbagai negara selama hampir dua bulan dan membagikan pengalaman perjalanannya berhaji dengan sepeda di media sosial.

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Jemaah haji Prancis Nabil Ennasri, menunaikan ibadah haji dengan bersepeda

Photo :
  • FB

Ennasri membagikan video emosional saat kedatangannya di Masjid Nabawi di Madinah, di mana dia berkata: "Sulit untuk mengungkapkan perasaan ini karena doa Anda tidak sama dengan saat Anda melakukan perjalanan 57 hari untuk datang dan berdoa di Masjid Nabawi, dan ketika Anda melakukan penerbangan selama tujuh jam," ujarnya dilansir ArabNews. 

Selama kunjungan singkatnya di Jeddah, dalam perjalanan menuju Mekkah, pesepeda Prancis itu disambut hangat oleh Federasi Bersepeda Saudi dan mengadakan sesi latihan bersama anggota klub di Jeddah Corniche.

Ia kemudian berangkat ke Mekkah pada hari Sabtu, Ennasri dapat menelusuri kembali perjalanan umat Islam dan beberapa kerabatnya sendiri untuk berhaji di masa lalu.

"Beberapa anggota keluarga saya juga berjalan kaki. Itu bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Ada yang meninggal dalam perjalanan," ujarnya.

"Ketika saya mengingat saat-saat ini, saya menemukan kekuatan dalam diri saya,"

Lebih jauh, Ennasri mengatakan perjalanannya berhaji dengan sepeda "Tujuan pertama saya adalah menjelaskan pemanasan global; itu sangat penting untuk anak-anak kita dan generasi mendatang,"

Menurutnya, planet bumi adalah rumah kita dan kita sendiri yang harus melestarikannya untuk generasi mendatang.

"Tujuan kedua saya adalah untuk memahami kesulitan seperti apa yang (dialami) orang dalam ziarah di zaman kuno, untuk memahami perjalanan panjang mereka dengan berjalan kaki," ungkapnya

Jemaah haji Prancis Nabil Ennasri, menunaikan ibadah haji dengan bersepeda

Photo :
  • FB

Dalam pengambilan video lain di Madinah, Ennasri berkata: "Saya menerima pesan dari teman saya Thomas yang bukan seorang Muslim. Dia mengatakan bahwa meskipun dia tidak seiman dengan saya, dia sangat antusias dengan proyek saya, tentang fakta bahwa kami mencoba meningkatkan kesadaran seputar ekologi dan lingkungan,"

"Saya menyukai pesannya dan membalasnya dengan mengatakan bahwa itu di luar perbedaan filosofis atau agama kami, karena keyakinan kami pada manusia menyatukan kami kembali. Planet kita adalah rumah kita dan kita harus melestarikannya untuk generasi mendatang," 

Menurut Ennasri, pemanasan global merupakan masalah besar yang dihadapi umat manusia saat ini.

"Penting bagi saya untuk melindungi alam dan dunia kita, dan menjelaskan hal ini kepada komunitas Muslim. Saya pikir ada kesalahpahaman tentang pemanasan global; orang tidak mengerti tentang apa itu,"

Ennasri berharap perjalanannya akan menginspirasi umat Islam lainnya dan anggota masyarakat untuk memikirkan kembali pendekatan mereka sendiri untuk bepergian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya