Viral! Pekerja Migran Indonesia Wiji Lestari Meninggal Dunia di Taiwan

PMI Ilegal Wiji Lestari Didiagnosa Kanker Payudara
Sumber :
  • TikTok

Taipei – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Taiwan asal Ponorogo, Wiji Lestari dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit di Taiwan, dengan diagnosa kanker payudara stadium 4. Kondisi Wiji viral di sosial media TikTok, yang diunggah oleh akun @my_soul_8053, pada 22 Juni 2023. 

8 Pekerja Migran Non Prosedural Diamankan, Tidak Tahu Kalau Akan Diberangkatkan Secara Ilegal

Melalui akun TikToknya, rekan Wiji, sekaligus pemilik akun TiktTok tersebut menerangkan bahwa pihak kedokteran Taiwan ingin membantu, namun terkendala birokrasi karena Wiji merupakan PMI ilegal. 

"Kondisi Mbak Wiji terkini yang guys, ini beliau udah kanker payudara stadium 4," kata pemilik akun tersebut, yang juga merupakan PMI di Taiwan, dikutip pada Senin, 26 Juni 2023. 

Sahkan Kepengurusan PMI Kubu Jusuf Kalla, Menkum Supratman: Kami Telah Beri Jawaban

Wiji Lestari

Photo :
  • TikTok

"Tadi aku sudah ngomong panjang lebar sama dokternya, dokternya ingin membantu, banyak ingin membantu. Tapi terkendal dengan birokrasi karena Mbak Wiji (PMI) ilegal," lanjutnya. 

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

Dia juga menjelaskan lebih lanjut bahwa Wiji dalam kondisi kritis. Pihak kedokteran ingin membantu, namun membutuhkan persetujuan dari kedua negara. 

"Dokter ingin membantu, tapi mungkin ya harus ada persetujuan dari kedua belah pihak negara yang bekerja sama Taiwan dan Indonesia," ujarnya. 

Dalam kesempatan yang sama, dia juga meminta warga TikTok agar memviralkan video tersebut, hingga mendapatkan respons dari Pemerintah Indonesia. Namun, pada Minggu, 25 Juni 2023, Wiji dinyatakan meninggal dunia tanpa mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah. 

"Selamat jalan mba, semoga Khusnul khatimah aamin."

Ilustrasi kanker

10 Negara dengan Penderita Kanker Terbanyak, Hasilnya di Luar Dugaan!

Dengan lebih dari 100 kanker yang memengaruhi berbagai jaringan dan organ, prevalensinya bervariasi di tiap negara karena berbagai faktor seperti genetik dan gaya hidup.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024