Sudah Tiba di Arab Saudi, 5 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air
- MCH 2023/ Romadanyl
JEDDAH – Sebanyak lima jemaah haji Indonesia terpaksa harus dipulangkan ke Tanah Air. Hal ini diungkapkan oleh Konjen RI, dari KJRI Jeddah, Eko Hartono saat menyambut kedatangan kelompok terbang (Kloter) terakhir jemaah haji fase kedatangan gelombang kedua di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Sabtu, 24 Juni 2023.
Dipulangkannya jemaah haji asal Indonesia ini katanya lantaran pernah mengalami kasus dideportasi sebelumnya. Eko menerangkan, jemaah haji yang dipulangkan tersebut seharusnya baru bisa masuk kembali ke Arab Saudi setelah 10 tahun dari masa deportasi.
"Ada 5 jemaah terpaksa dipulangkan ke Tanah Air karena pernah masuk ke Saudi dan dideportasi Pemerinrah Arab. Seseorang yang dideportasi gak boleh masuk lagi ke Saudi sebelum 10 tahun. Mungkin yang bersangkutan kurang memperhatikan jadi terpaksa dipulangkan lagi," kata Eko.
Eko berharap tahun berikutnya tidak ada lagi kasus deportasi. Ia pun berpesan, bagi mereka yang merasa pernah dideportasi oleh pihak pemerintah Arab Saudi, patuhi peraturannya. Setelah 10 tahun masa deportasi, baru bisa masuk kembali ke Arab Saudi.
"Kalau belum 10 tahun, jangan coba-coba ke Arab Saudi. Semoga tahun-tahun berikutnya tidak terulang," ujarnya lagi.
Yang disayangkan kata Eko, mereka yang dipulangkan membawa rombongan keluarga. Sehingga terpaksa keluarga yang dibawa harus dititipkan pada jemaah lain.
"Apalagi dia bawa keluarga, kasian keluarganya jadi dititipkan. Mereka yang dipulangkan itu dari embarkasi, Lombok, Banjarmasin dan Surabaya," ujarnya lagi.
Dijelaskan Eko, mereka yang dipulangkan sebelumnya pernah dideportasi karena berbagai kasus. Di antaranya karena masa tinggal di Arab Saudi sebelumnya melebihi batas waktu yang ditentukan. Ada juga yang pernah terlibat kasus karena melakukan pelanggaran kejahatan.
"Sebabnya biasanya melebihi masa tinggal ketika ketawan oleh petugas Saudi jadi dipulangkan satu-satu. Bisa juga terlibat pelanggaran pelanggaran lain atau kejahatan."
Eko juga berpesan pada seluruh jemaah haji agar selama berada di Arab Saudi para jemaah tidak melakukan foto-foto menggunakan simbol yang dilarang.
"Simbol travel juga gak boleh. Jangan seperti di Indonesia, di sini beda peraturan. Mohon dijaga betul jangan foto sembarangan pakai simbol atau atribut tertentu tidak boleh. Jelang Pemilu saya yakin jemaah gak ada yang memanfaatkan momen itu," katanya.
Hingga closing date, total ada 558 kloter dengan jumlah 209.782 jemaah haji reguler yang telah tiba di Tanah Suci. Adapun rinciannya 276 kloter dengan 103.809 jemaah mendarat di Bandara Madinah, sementara 282 kloter dengan 105.973 jemaah mendarat di Bandara Jeddah.