Ledakan Dahsyat Terjadi di Paris, 24 Orang Luka-luka Termasuk 4 Dalam Kondisi Kritis
- AP Photo/Christophe Ena.
Paris – Sebuah ledakan keras terjadi di sebuah bangunan di Left Bank Paris, pada Rabu, 21 Juni 2023. Dalam insiden itu, sedikitnya 24 orang luka-luka.
"Ledakan yang terjadi memicu api, dan membuat asap membumbung tinggi di atas monumen ibu kota Prancis. Evakuasi properti juga dilakukan," kata pihak berwenang.
Menurut pihak kepolisian, ledakan dicurigai karena adanya kebocoran gas. Fasad bangunan di arondisemen ke-5 runtuh, dan para pejabat mengatakan tim penyelamat sedang mencari dua orang yang mungkin terjebak di dalamnya.
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api kebakaran di sebuah gedung di Paris, Prancis.
- AP Photo/Christophe Ena.
Ledakan itu terjadi di dekat rumah sakit militer Val de Grace, di salah satu lingkungan paling mewah di ibu kota Prancis.
Sekitar 270 petugas pemadam kebakaran terlibat memadamkan api dan 70 kendaraan darurat dikirim ke tempat kejadian. Api belum dapat dipadamkan hingga Rabu malam.
Sirene meraung saat ambulans melewati lingkungan itu dan polisi awalnya menutup jalan, rue Saint-Jacques. Menjelang malam, asap berhenti mengepul dari gedung tempat ledakan terjadi.
“Kemungkinan dalam semalam kami akan menemukan mayat atau orang hidup,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, dikutip dari AP, Kamis, 22 Juni 2023.
Walikota Distrik, Florence Berthout, mengatakan di saluran TV Prancis BFM bahwa petugas pemadam kebakaran sedang mencari dua orang yang diyakini berada di dalam gedung pada saat ledakan terjadi. "Ledakan itu sangat dahsyat," katanya.
Dia juga menggambarkan pecahan kaca masih berjatuhan dari bangunan.
Tentara Prancis dikerahkan untuk mengamankan daerah lokasi kebakaran.
- AP Photo/Christophe Ena.
Kepala polisi Paris Laurent Nunez mengatakan bangunan itu menampung sekolah swasta, Akademi Amerika Paris. Sekolah ini didirikan pada tahun 1965 dan menawarkan pengajaran desain fesyen, desain interior, seni rupa, dan penulisan kreatif.
Seorang pejabat polisi Paris mengatakan bahwa 24 orang terluka, termasuk empat orang dalam kondisi kritis dan 20 orang dengan luka yang tidak terlalu parah.
Edouard Civel, wakil walikota dari arondisemen ke-5, mengaitkan ledakan itu dengan kebocoran gas. Selain itu, seorang pejabat pengadilan juga mengatakan ledakan gas adalah salah satu kemungkinan penyebab ledakan yang sedang diselidiki.
