Swedia Was-was Diserang Rusia, Kenapa?

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) melalukan konferensi pers bersama Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson (kanan) di Stockholm pada Kamis (2/2/2023).
Sumber :
  • Xinhua.

Stockholm, Swedia – Baru-baru ini komisi pertahanan Parlemen Swedia menyebutkan potensi serangan yang datang dari militer Rusia terhadap Swedia tidak bisa dianggap remeh.

Video Detik-detik Pasukan Rusia Rebut Kembali Kota Vital Sudzha

Melansir dari laman SVT, 19 Juni 2023, telah berjuang meningkatkan pertahanan dan mendaftar untuk bergabung dengan NATO tahun lalu setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Malmo, Swedia

Photo :
  • Johan Jönsson/wikimedia
Heboh Percepatan Kenaikan Pangkat Mayor Teddy, Jenderal Maruli Angkat Bicara

Saat ini Swedia telah diundang untuk pengajuan permohonan keanggotaan tetapi Turki dan Hungaria belum menyetujui permohonan tersebut.

Laporan parlemen, yang diterbitkan pada Senin, 19 Juni 2023, mengatakan bahwa meskipun pasukan darat Rusia sibuk dengan perang di Ukraina, jenis serangan militer lainnya yang mungkin dilancarkan terhadap Swedia tidak dapat dikesampingkan, kata SVT, mengutip sumber yang membuat laporan tersebut.

Makin Rakus, Militer Israel Bangun 2 Pos di Jabal al-Sheikh

"Rusia juga semakin menurunkan batasan penggunaan kekuatan militernya dan menunjukkan ambisi politik dan militer yang sangat berisiko. Kemampuan Rusia untuk melakukan operasi dengan kekuatan udara, laut, senjata jarak jauh atau senjata nuklir melawan Swedia tetap ada," kata SVT, mengutip laporan itu.

SVT mengatakan laporan itu menguraikan doktrin pertahanan baru untuk Swedia, berdasarkan keanggotaan di NATO dibandingkan doktrin sebelumnya yang mengandalkan kerja sama dengan sesama negara Nordik dan Uni Eropa.

Seperti kebanyakan negara Barat lainnya, Swedia menurunkan sektor pertahanannya setelah berakhirnya Perang Dingin tetapi telah meningkatkan anggaran pertahanan dan akan memenuhi batas yang ditentukan NATO sebesar 2 persen dari PDB pada tahun 2026.

VIVA Militer: KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak

Geram, Revisi UU TNI Dianggap Ingin Kembali ke Zaman Orde Baru, KSAD Maruli: Kampungan!

Jenderal Maruli tegaskan TNI patuh dengan keputusan negara dalam ketentuan peraturan perundang-undangan

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025