Indonesia Pesan 13 Radar Militer Jarak Jauh dari Perusahaan Prancis Thales

Indonesia memesan 13 radar militer jarak jauh dari produsen alat kedirgantaraan Thales.
Sumber :
  • Thales Group.

Paris – Indonesia memesan 13 radar militer jarak jauh dari produsen alat kedirgantaraan Thales sebagai upaya untuk meningkatkan upaya pengawasan wilayah udara, kata Thales, dan perusahaan pertahanan plat merah PT Len Industri, Minggu 18 Juni 2023.

Trump Teleponan dengan Xi Jinping Jelang Pelantikan Presiden AS, Bahas TikTok hingga Taiwan

Radar Ground Master 400 Alpha (GM400a) akan memungkinkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) "memanfaatkan satu gambar udara yang mengintegrasikan deteksi semua jenis ancaman, dari jet dan rudal hingga helikopter melayang dan kendaraan udara tak berawak", kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan bersama.

Melansir dari VOA Indonesia, nilai kontrak pengadaan alat tersebut, yang berlangsung beberapa tahun, belum diketahui. Setiap radar berharga beberapa puluh juta dolar.

TNI AL Bongkar Pagar Laut Misterius di Perairan Tengerang

Radar Ground Master 400 Alpha Thales.

Photo :
  • VOA Indonesia/REUTERS/Gonzalo Fuentes

GM400a adalah radar seluler yang dapat menjangkau sejauh 515 kilometer dan "mengintegrasikan kemampuan kecerdasan buatan untuk mengelola sejumlah besar data" yang diterimanya, kata Presiden Thales International Pascale Sourisse kepada AFP.

KSAU Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis TNI AU, Marsma TNI Deny Resmi Jadi Dankopasgat yang Baru

Pembelian 13 radar generasi terbaru itu “menunjukkan kepedulian negara ini untuk memantau wilayah udara di sekitarnya, yang secara langsung terkait dengan situasi di Indo-Pasifik”, di mana China menegaskan ambisinya, katanya.

Berdasarkan kontrak itu, Thales akan membangun radar dan sistem komputer untuk memproses informasi yang mereka terima. PT Len bertugas membangun stasiun tempat peralatan akan dipasang, serta komponen radar tertentu.

Ketegangan geopolitik yang meningkat di dunia menyebabkan pertumbuhan yang kuat di pasar radar, dan Sourisse mengatakan inilah mengapa Thales mengubah organisasi industrinya dan mengembangkan kapasitas produksi di negara-negara baru serta Prancis.

Kendaraan yang diduga milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang tenggelam

Kondisi Mobil Jenderal Pensiunan BIN saat Ditemukan di Perairan Marunda

Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, pensiunan perwira tinggi dan mantan anggota BIN ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025