5 Negara Ini Pernah Kena Embargo AS, Alasannya?
- feelgrafix.com
Jakarta – Dalam sejarah, ada beberapa negara yang pernah di embargo Amerika Serikat (AS) . Embargo Amerika Serikat ini bertujuan meruntuhkan ekonomi negara tersebut.
Selama sejarahnya, Amerika Serikat telah menerapkan embargo terhadap beberapa negara sebagai bagian dari kebijakan luar negeri, dan upaya mempengaruhi perubahan dalam politik atau perilaku negara-negara tersebut.
Nah, berikut ini adalah deretan negara yang pernah diembargo oleh Amerika Serikat yang VIVA lansir dari berbagai sumber:
1. Kuba
Pada tahun 1960, Amerika Serikat memberlakukan embargo perdagangan terhadap Kuba setelah revolusi komunis yang dipimpin oleh Fidel Castro.
Embargo ini melarang perdagangan dan investasi antara Amerika Serikat dan Kuba. Meskipun telah ada beberapa perubahan dalam kebijakan terhadap Kuba, embargo ini tetap berlaku secara umum.
2. Iran
Pada tahun 1979, setelah Revolusi Iran yang menggulingkan rezim Shah, Amerika Serikat memberlakukan embargo perdagangan terhadap Iran. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap penahanan warga Amerika di dalam kedutaan Amerika Serikat di Tehran.
Embargo ini melarang perdagangan dengan Iran dan menerapkan sanksi ekonomi terhadap negara tersebut.
3. Sudan
Pada tahun 1997, Amerika Serikat memberlakukan embargo perdagangan terhadap Sudan. Hal ini terkait dengan dugaan dukungan pemerintah Sudan terhadap kelompok teroris dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan di negara tersebut.
Embargo ini melarang perdagangan dan menghentikan hubungan ekonomi dengan Sudan.
4. Korea Utara
Sejak tahun 1950-an, Amerika Serikat telah memberlakukan sejumlah sanksi dan embargo terhadap Korea Utara. Sanksi tersebut diperketat setelah Korea Utara memulai program nuklir dan rudal balistiknya.
Embargo ini mencakup larangan ekspor dan impor serta pembatasan keuangan terhadap negara tersebut.
5. Suriah
Pada tahun 2004, Amerika Serikat memberlakukan embargo terhadap Suriah setelah tuduhan dukungan pemerintah Suriah terhadap kelompok teroris, dan campur tangan dalam konflik di Lebanon.
Embargo ini melarang ekspor dan impor dengan Suriah, serta menerapkan sanksi terhadap individu dan entitas yang terlibat dalam kegiatan yang dianggap merugikan kepentingan Amerika Serikat. Embargo-embargo ini adalah bagian dari upaya Amerika Serikat untuk mempengaruhi kebijakan dan tindakan negara-negara tersebut.
Tujuannya bisa beragam, mulai dari dorongan untuk memperbaiki hak asasi manusia, melawan dukungan terhadap terorisme, hingga menekan negara-negara yang dianggap sebagai ancaman terhadap kepentingan nasional Amerika Serikat.
Embargo sering kali menjadi isu yang kompleks dan kontroversial, dengan efek yang terkadang meluas ke masyarakat sipil dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan.