Keluar dari RS, Paus Fransiskus Kembali ke Vatikan
- Euro News
Roma, Italia – Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus telah meninggalkan rumah sakit Gemelli Roma pada Jumat pagi waktu setempat, sembilan hari setelah ia menjalani operasi hernia perut dan jaringan parut yang kompleks.
Paus berusia 86 tahun itu telah kembali bekerja dari rumah sakit setelah operasi yang berlangsung selama tiga jam untuk memperbaiki hernia di dinding perutnya selesai dan tanpa komplikasi.
“Paus baik-baik saja. Dia lebih baik dari sebelumnya,” kata Sergio Alfieri, ahli bedah yang mengoperasi Paus, mengutip Euro News, Sabtu, 17 Juni 2023.
Sebelum kembali ke Vatikan, paus juga singgah untuk kunjungan singkat di sebuah biara di Institut Maria Santissima Bambina, sebelum menyapa dan berterima kasih kepada penjaga keamanan di luar pintu masuk kota, kata kantor pers Vatikan.
Dia akan menyampaikan doa Angelus mingguannya hari Minggu ini dan cukup sehat untuk menepati semua janjinya kecuali untuk audiensi umum Rabu depan, tambah Vatikan.
Pada hari Kamis, direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni mengatakan staf medis melaporkan bahwa Paus “beristirahat dengan baik sepanjang malam. Kursus klinis berlanjut secara teratur. Pemeriksaan hematokimia berada dalam kisaran normal," bebernya.
Sekumpulan pengawal, jurnalis, dan para pengikut serta penggemar mengelilinginya dalam perjalanan singkatnya menuju kendaraan yang akan membawanya ke Vatikan.
Paus bahkan sempat bercanda tentang kesembuhannya saat dia berangkat ke Vatikan: “Terima kasih, terima kasih para jurnalis. Aku masih hidup."
Ini adalah ketiga kalinya dalam dua tahun dia dirawat di rumah sakit. Tiga bulan lalu, pada bulan Maret, dia dirawat di rumah sakit setelah menderita radang paru-paru akut.
Di rumah sakit yang sama, dia menjalani operasi usus besar pada tahun 2021 dan dipulangkan 10 hari kemudian, meski masa pemulihannya jauh lebih lama, karena usia.
Paus mengungkapkan pada bulan Desember bahwa dia telah mengatur surat pengunduran diri dalam kasus gangguan kesehatan permanen, tak lama setelah pemilihannya pada tahun 2013.
Francis mengatakan dalam sebuah wawancara dengan harian Spanyol ABC bahwa dia menulis surat itu beberapa tahun lalu dan menyerahkannya kepada Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Tarcisio Bertone.