Pulih dari Operasi Perut, Paus Fransiskus Pulang dari Rumah Sakit

Paus Fransiskus
Sumber :
  • Daily Mail

Vatikan – Paus Fransiskus keluar dari rumah sakit Gemelli Roma, pada Jumat, 16 Juni 2023, setelah pulih dari operasi perut. Berita sakitnya Paus juga memicu kekhawatiran baru tentang kesehatannya. 

Masa Depan Vlahovic di Juventus Belum Jelas, Ternyata Ini Penyebabnya

Menurut CNN Internasional, Paus meninggalkan rumah sakit dengan kursi roda, dan berbicara dengan para simpatisan dan staf medis yang berkumpul di luar pintu masuk untuk mengucapkan selamat tinggal. 

Orang-orang juga berbaris di luar fasilitas kesehatan itu untuk melihat Paus, yang tersenyum dan melambaikan tangannya kepada mereka yang menunggu. 

Gereja Katolik Tertua di Banjar Tuka Gelar Misa Malam Natal dengan Sentuhan Budaya Bali

VIVA Militer: Paus Fransiskus

Photo :
  • dw.com

Pemimpin Katolik itu dikelilingi oleh petugas keamanan saat dia pergi dan dibantu masuk ke mobil. Fransiskus juga tertangkap kamera sedang berdoa di Basilika Santa Maria Maggiore, di ibu kota Italia setelah keluar dari rumah sakit. 

Paus Fransiskus: Saya Memikirkan Gaza ... Betapa Kejamnya

Paus sebelumnya dirawat di rumah sakit Gemelli Roma setelah menjalani operasi perut pada minggu lalu. Dia kemudian melanjutkan pekerjaannya dari rumah sakit dan dibawa kembali ke Vatikan setelah pulih dari sakitnya. 

Pada Kamis, 15 Juni 2023, Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus beristirahat dengan baik sepanjang malam, mursus klinis berlanjut secara teratur, dan pemeriksaan hematokimia berada dalam kisaran normal. 

"Sebagai tanda terima kasih, dia menerima seluruh tim operasi yang dibentuk oleh staf medis, perawat, pekerja sosial dan kesehatan. serta pembantu yang mengoordinasikan, melakukan, dan memungkinkan operasi pada 7 Juni lalu,” kata Bruni. 

Paus juga mengunjungi anak-anak di bangsal Onkologi Anak dan Bedah Saraf Anak, yang dalam beberapa hari terakhir telah mengungkapkan kasih sayang mereka kepada Paus melalui banyak surat, gambar dan pesan pemulihan. 

“Dalam menyapa mereka yang hadir, Yang Mulia menyampaikan terima kasih kepada semua staf perawatan kesehatan atas profesionalisme dan upaya mereka untuk meringankan penderitaan satu sama lain dengan kelembutan dan kemanusiaan selain pengobatan,” ujarnya. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus telah mengalami serangkaian masalah kesehatan selama hidupnya, termasuk operasi usus besar dua tahun lalu. Sebagian paru-parunya diangkat setelah berjuang melawan pneumonia saat masih muda. 

Selain itu, pada 2019, ia menjalani operasi mata di Klinik Roma Pius XI untuk merawat katarak. Dia juga menderita sakit linu panggul kronis. 

Dalam satu tahun terakhir, dia menggunakan tongkat atau kursi roda untuk meringankan masalah lututnya. Jika Fransiskus mengalami gangguan medis untuk waktu yang lama, Vatikan dapat menghadapi krisis konstitusional. 

Tidak ada "wakil paus" dalam sistem Katolik, yang berarti seseorang yang dapat mewakili otoritas paus saat dia tidak ada. 

Sekretaris negara Vatikan, saat ini Kardinal Italia Pietro Parolin, dapat mengawasi manajemen rutin sehari-hari, tetapi dia tidak memiliki wewenang, misalnya, untuk menunjuk uskup atau untuk membuat atau menekan keuskupan di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya