Drama Penolakan Erdogan Terhadap Keanggotaan Swedia di NATO

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • bloomberg.com

Ankara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada hari Rabu, 15 Juni 2023, menolak untuk mengesahkan tawaran keanggotaan NATO Swedia sebelum aliansi pertahanan Barat bertemu pada bulan Juli mendatang. 

Sabotase Meningkat, Petinggi Militer NATO Imbau Pebisnis Bersiap Hadapi "Skenario Perang"

“Swedia memiliki ekspektasi. Bukan berarti kami akan mematuhinya,” kata Erdogan dalam sambutan yang dirilis oleh kantornya. 

“Agar kami dapat memenuhi harapan ini, pertama-tama, Swedia harus melakukan bagiannya," tambahnya, dikutip dari The Sundaily, Rabu, 15 Juni 2023. 

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

NATO

Photo :
  • CNBC

Swedia dan tetangganya di Nordik, Finlandia, mengakhiri puluhan tahun non-blok militer, dan mendaftar untuk bergabung dengan blok pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS) sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina. 

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Turki dan sesama anggota NATO Hongaria mengesahkan keanggotaan NATO Finlandia tahun ini. Namun, parlemen kedua negara belum menyetujui masuknya Swedia, sebuah penundaan yang telah menimbulkan kekhawatiran di Barat. 

Presiden AS Joe Biden menekan Erdogan tentang Swedia selama telepon yang dia lakukan, setelah pemimpin Turki itu terpilih kembali sebagai presiden bulan lalu. Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, juga membahas tawaran itu dengan Erdogan di Istanbul awal bulan ini. 

Erdogan mencatat bahwa kunjungan Stoltenberg bertepatan dengan protes yang diadakan di Stockholm oleh pendukung Kurdi dari kelompok yang diakui sebagai organisasi teroris oleh Ankara. Turki mendorong Swedia untuk melarang dan menindak aksi unjuk rasa semacam itu. 

"Ada hak yang diberikan kepada penegakan hukum (Swedia) di bawah konstitusi. Gunakan hak tersebut. Jika anda tidak menghadapinya, kami tidak dapat (mengatakan ya) pada KTT di Vilnius,” pungkas Erdogan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya