India dan Pakistan Evakuasi Ribuan Warganya Untuk Hindari Angin Topan Mematikan

Ilustrasi badai/topan.
Sumber :
  • Freepik/Pixabay

New Delhi – Puluhan ribu orang telah dievakuasi di India dan Pakistan untuk menghindari angin topan yang paling parah, yang akan melanda pada Kamis malam, 16 Juni 2023. Angin Biparjoy atau topan di atas Laut Arab, diperkirakan akan mendarat di Kutch, negara bagian Gujarat, India barat. 

70 Persen Bencana Alam pada Awal November akibat Cuaca Ekstrem, Menurut BNPB

Di Pakistan, badai tersebut diperkirakan melanda pantai provinsi Sindh dan mempengaruhi sebagian kota Karachi. 

Selain itu, tujuh orang tewas di India di tengah hujan lebat. Pemerintah Gujarat mengatakan telah mengevakuasi hampir 38.000 orang ke tempat aman dari distrik pesisirnya. 

Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Angin Topan/Ilustrasi

Photo :
  • U-Report

Melansir dari BBC Internasional, Rabu, 15 Juni 2023, kantor cuaca juga telah memperingatkan orang-orang tentang pemadaman listrik dan banjir

Tinjau Penataan Dua Saluran Air di Jaksel, Teguh Setyabudi: Target 2 Minggu Rampung

Kereta wilayah di daerah itu telah ditangguhkan, sementara pelabuhan Kandla dan Mundra, dua pelabuhan terbesar di negara itu telah menghentikan operasinya. 

Penjaga Pantai India mengatakan telah mengevakuasi 50 pekerja dari anjungan minyak di lepas pantai Gujarat pada hari Selasa, 14 Juni 2023. Orang-orang dihimbau untuk tidak mengunjungi pantai dan para nelayan diminta untuk tidak pergi ke laut. 

"Tiga orang tewas di distrik Kutch dan Rajkot saat hujan lebat dan angin kencang melanda wilayah pesisir Gujarat, menumbangkan pepohonan dan mengakibatkan tembok runtuh," kata pihak berwenang. 

Di Kutch, ombak yang kuat menyapu beberapa tenda yang terletak di pantai Mandvi, yang menjadi tempat tujuan wisata yang populer. Pihak berwenang juga mengevakuasi semua orang dalam jarak 10 km (6,2 mil) dari area tersebut. 

Tim dari tentara, angkatan laut dan negara bagian serta pasukan bantuan nasional membantu upaya evakuasi. Beberapa negara bagian Maharashtra yang bertetangga juga mengalami hujan lebat dan gelombang pasang yang tinggi. 

"Empat anak laki-laki, yang hilang setelah bertualang ke Laut Arab di lepas pantai daerah Juhu, Mumbai, ditemukan tewas pada Senin malam," kata polisi. 

Sementara itu, di Pakistan, otoritas penanggulangan bencana nasional telah memindahkan sekitar 65.000 orang dari pesisir Sindh ke lokasi yang lebih aman pada Rabu pagi. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (NDMA) mengatakan topan itu hanya berjarak 300 km dari wilayah pesisir Kati Bandar. 

Kantor cuaca memperkirakan adanya hujan lebat dan badai di distrik Karachi, Hyderabad, Tando Allayar, Shaheed Benazirabad, dan Sanghar. 

Sebagai informasi, Pakistan masih belum pulih setelah banjir dahsyat tahun 2022 yang menenggelamkan sebagian besar negara dan menewaskan hampir 1.700 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya