6 Negara dengan Kuota Haji Tersedikit, Ada Rusia

Ilustrasi ibadah haji.
Sumber :
  • MCH 2023

Jakarta – Arab telah mengembalikan kuota jemaah Haji 2023 ke tingkat pra-pandemi. Namun, tak semua negara memiliki kuota jemaah yang banyak.

Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia

“Jumlah jamaah haji tahun 1444H/2023 akan kembali seperti sebelum pandemi virus Corona tanpa batasan usia,” Menteri Haji dan Umrah Dr. Tawfiq AlRabiah.

Penyelenggaraan Ibadah Haji 1440H/2019

Photo :
  • Darmawan/MCH2019
DPR Usul Perlu Ada Area Khusus Jemaah Haji dan Umroh di Bandara Soetta

Pemulihan kuota haji ke tingkat pra-pandemi berarti lebih dari 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia akan dapat menunaikan ibadah haji tahunan ke Makkah pada 2023.

Melansir wego, Rabu 14 Juni 2023, terdapat beberapa negara yang memiliki kuota haji yang sedikit. Berikut deretan negara dengan kuota haji. Jumlah tersebut bisa bertambah ataupun berkurang bergantung dengan keputusan Pemerintah Saudi dan kebijakan di masing-masing negara.

Prabowo Ingin Bangun Kampung Haji Indonesia di Makkah Arab Saudi

1. Rusia – 25.000

Mufti agung Rusia, Sheikh Rawil Gaynetdin, mengatakan komunitas Muslim di Rusia terus berkembang, mencapai 25 juta.

Gaynetdin mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa komunitas Muslim di Rusia adalah penduduk asli dan terus tumbuh dalam penerimaan dengan kepercayaan lain di Rusia.

2. Oman – 14.000

Kuota haji di Oman bukan hanya diperuntukkan untuk warga lokal, tetapi juga para ekspatriat muslim yang tinggal di negara tersebut.

3. Senegal – 12.800

Senegal menjadi salah satu negara di Afrika yang mendapatkan prioritas kuota haji.

4. Tunisia – 10.982

Penyelenggaraan Ibadah Haji

Photo :
  • Darmawan/MCH2019

Meskipun terjadi konflik sipil, warga Tunisia tetap memiliki keinginan kuat untuk berhaji.

5. Kyrgyzstan – 6.000

Biaya haji bagi warga Kyrgyzstan pada tahun 2023 akan menjadi sekitar USD3.900.

6. Afrika Selatan– 2.500

Pemerintah Saudi meningkatkan kuota haji Afrika Selatan karena sebelumnya beradi di bawah 2.500 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya