Desain Kursi Pesawat Bertingkat Buat Kelas Ekonomi, Masih Nyamankah?
- Interesting Engineering
Madrid, Spanyol – Alejandro Nunez Vicente (23) seorang desainer asal Madrid, Spanyol memamerkan desain terbaru untuk kursi pesawat terbang sukses mencuri perhatian dalam pameran Aircraft Interiors Expo (AIX) di Hamburg, Jerman.
Saat dikonfirmasi, Nunez mengatakan bahwa tujuan utamanya mendesain kursi bertingkat ini adalah untuk menciptakan kursi kelas ekonomi yang nyaman dan lebih baik tanpa perlu membeli tiket dengan harga yang lebih mahal.
Mengutip laporan Interesting Engineering Jumat, 9 Juni 2023 desain Nunez ini sedang diuji oleh berbagai perusahaan penerbangan di pameran AIX. Bahkan, Nunez disebut telah mendapat sponsor untuk untuk mengembangkan desainya ini.
Nunez Vicente mengaku saat awal memamerkan desainya, banyak orang yang meragukan. Namun, semakin dia kembangkan dan tunjukkan kepada publik semakin banyak pula orang yang mempertimbangkannya.
“Sering kali saat menunjukkan sesuatu yang baru, semua orang membenci pada awalnya, mereka takut akan perubahan. Tapi semakin Anda menunjukkannya, semakin Anda mengembangkannya, maka semakin mereka melihatnya, semakin mereka terbiasa, ”kata Nunez
Lebih lanjut, Nunez yakin bahwa kursi pesawat dua tingkat buatannya itu adalah kursi masa depan di dunia penerbangan kelas ekonomi. Untuk mewujudkannya, Nunez bahkan rela tidak meneruskan gelar Masternya.
“Banyak maskapai penerbangan dan banyak pemain besar di industri ini mencoba mendorong kami untuk memasukkan lebih banyak penumpang ke dalam pesawat. Tapi itu bukan prioritas utama,” ungkapnya
Nunez mengakui banyak yang menilai negatif soal desainya, sebab desain kursi bertingkat ini dianggap membuat penumpang merasa kurang nyaman lantaran maskapai seolah menjejalkan banyak kursi ke dalam pesawat. Adapun dia mengatakan banyak orang telah salah memahami desainya.
Terkait hal itu, Nunez mengatakan, selain lebih banyak penumpang, kursi dengan tinggi sekitar 6 kaki 2 inci, ini memiliki ruang yang luas di bawah. Sehingga, memungkinkan pengguna untuk meregangkan kaki sepenuhnya dan merebahkan diri dengan sudut 125 derajat.