Identitas Perempuan Korban Pembunuhan Terkuak Setelah 37 Tahun Berlalu
- vstory
California, Amerika Serikat – Mayat wanita ditemukan di dekat perkemahan San Diego County, California, Amerika Serikat, pada 16 Februari 1986. Puluhan tahun identitas korban tak diketahui. Hingga akhirnya teknologi DNA membantu mengungkapnya.
Dilansir dari Fox News, Kamis, 8 Juni 2023 korban diketahui Claudette Jean Zebolsky Powers yang saat itu berusia 22 tahun.
Detektif mengidentifikasi Powers dengan mencocokkan DNA dari sampel rambut dengan DNA kerabat tak dikenal. Penyelidik menjelajahi situs web silsilah yang dapat dicari secara publik. Situs itu memberi akses untuk penegakan hukum.
Proses investigasi mengarahkan detektif ke putri, saudara perempuan, dan ibu Powers. Tak disebutkan siapa yang memberikan sampel DNA yang memastikan identitas Powers. Bagi anak perempuan Powers, yang masih balita pada saat korban menghilang, kabar ini menghilangkan keyakinan lama mereka bahwa ibu mereka telah meninggalkan mereka.
"Claudette adalah ibu yang sangat penyayang dan perhatian," kata saudara perempuan Powers, Laura Freese.
"Dia sangat mencintai anak-anaknya, dia sangat mencintai keluarganya," imbuhnya.
Penyelidik belum mengungkap penyebab kematian Powers. Sebelumnya, mereka menghabiskan waktu bertahun-tahun membaca laporan orang hilang dan meminta bantuan publik untuk memecahkan kasus tersebut.
Saat ini, pihak berwenang berharap bisa mengidentifikasi siapa pembunuh Powers dan korban laki-laki yang ditemukan terbunuh di dekatnya. Dilansir dari ABC, penyelidik menghabiskan puluhan tahun bertanya-tanya apa yang terjadi pada korban.
"Kita harus merekonstruksi hidupnya di tahun 80-an. Di mana dia bekerja. Di mana dia tinggal. Siapa teman-temannya. Apakah dia berkencan dengan seseorang?" kata Sersan Kantor Sheriff San Diego Tim Chandler.
Pihak berwenang meminta bantuan publik untuk menemukan pembunuhnya. Mereka menawarkan uang hadiah hingga USD 1.000 untuk informasi apa pun yang mengarah ke pelaku.
Kasus Powers menandai ketujuh kalinya unit pembunuhan Kantor Sheriff San Diego County menggunakan DNA untuk mengidentifikasi jenazah dalam kasus yang belum terpecahkan.