Makhluk Penghisap Darah Bikin Geger Bolivia, Banyak Ternak Mati Tanpa Mata dan Lidah
- New York Post
Bolivia – Makhluk misterius telah terlihat di Bolivia di tengah laporan tentang banyaknya ternak mati dengan darah mereka yang diduga telah dihisap hingga kering, memicu kekhawatiran bahwa mitos makhluk halus sedang mengintai wilayah tersebut.
Video dugaan ancaman mitologis saat ini meledak secara online, membuat beberapa orang takut.
Dalam rekaman drone yang mengerikan, diambil di dekat kota Oru, sosok bayangan yang tampaknya berkaki dua berjalan melalui lapangan terbuka, persis seperti dalam adegan langsung dari film thriller sci-fi M. Night Shyamalan “Signs.”
Hewan
- 1486951
Penampakan misterius tersebut bertepatan dengan kematian beberapa ekor sapi, llama dan alpaka di daerah tersebut, menurut laporan New York Post.
Luka leher mereka yang aneh membuat penduduk setempat percaya bahwa mereka telah dibunuh oleh Chupacabra.
Chupacabra adalah makhluk legendaris dari cerita rakyat di Amerika Latin. Dalam bahasa Spanyol, Chupacabra diterjemahkan menjadi "goatsucker" dengan "chupa" yang berarti "mengisap" dan "cabra" yang berarti "kambing." Legenda tersebut berasal dari laporan tentang hewan ternak dan darah hewan peliharaan yang dikuras.
Menurut kanon cryptozoological, mitos pencuri plasma ini memiliki mata merah dan berdiri tegak seperti kanguru reptil besar.
Awalnya dilaporkan di Puerto Rico pada tahun 1995 setelah serentetan kematian ternak, penampakan chupacabra telah dilaporkan di mana-mana dari Chili hingga lapangan golf di South Carolina, meskipun tidak satu pun dari penampakan ini yang dibuktikan.
Hewan
- 1486953
Meskipun demikian, dugaan serangan terbaru ini mendorong para petani setempat untuk membangun pagar di sekitar ternak mereka untuk melindungi mereka dari hewan “setan penghisap darah” tersebut.
Belum jelas apakah pihak berwenang sedang menyelidiki klaim bahwa chupacabra meminum darah hewan atau hewan liar lainnya.
Ini mengikuti dugaan insiden serupa bulan lalu, di mana Chupacabra juga disalahkan atas kematian seekor domba jantan putih di dekat Cancun, Meksiko.
Hewan malang itu ditemukan tergeletak di atas batu di tanah tanpa mata dan luka di mulut dan lehernya, yang mana adalah tanda-tanda serangan Chupacabra, menurut penduduk setempat. Tak perlu dikatakan, penemuan itu membuat imajinasi menjadi liar di media sosial.
“Ini mengingatkan saya pada sebuah film dokumenter tentang para penjelajah yang menghilang dan ketika ditemukan mereka kehilangan mata dan lidah mereka,” kata warga di sana.
Namun, yang lain menolak teori "Chupacabra" dengan menyimpulkan bahwa luka domba jantan itu disebabkan oleh binatang buas. “Hewan Jaguarundis biasanya memakan bagian yang lunak, mata dan lidahnya,” kata beberapa orang. “Mungkin hewan itu atau hewan lain yang bertingkah serupa.”
Dalam penampakan serupa yang diduga lebih dekat ke rumah, makhluk aneh tak dikenal terpotret berkeliaran di kebun binatang Texas, memicu spekulasi bahwa Chupa telah melakukan perjalanan ke utara perbatasan.
