Ngeri, 45 Tas Berisi Potongan Tubuh Pekerja Call Center Ditemukan di Meksiko
- AP Video
Meksiko – Potongan jenazah manusia ditemukan di dalam 45 tas di pinggiran Guadalajara, Meksiko. Diketahui, tas tersebut merupakan milik pekerja call center yang hilang pada bulan Mei lalu, menurut toritas Meksiko.
Jalisco Institute of Forensic Sciences (IJCF) mengatakan pada hari Selasa, 6 Juni 2023 bahwa tes telah dilakukan untuk memastikan jenazah tersebut adalah para pekerja yang hilang. Para kerabat terdekat korban juga telah diberitahu.
Ketujuh pekerja itu menghilang dari wilayah metropolitan Guadalajara pada 20 Mei lalu. Pencarian mereka berubah menjadi mengerikan ketika tas berisi bagian tubuh manusia ditemukan di sebuah jurang di kotamadya Zapopan.
Sekretaris Keamanan Meksiko Rosa Icela Rodriguez Velazquez mengatakan Selasa lalu bahwa penyelidikan awal menunjukkan bahwa pekerja call center mungkin terlibat kejahatan.
"Para pekerja mungkin terlibat dalam beberapa jenis penipuan real estate dan pemerasan telepon," ujarnya, dikutip dari CNN Internasional, Rabu, 7 Juni 2023.
Meksiko sendiri memang kerap kali mengalami orang hilang. Bahkan, jumlah orang hilang di negara itu mencapai lebih dari 100.000 orang dan sejumlah migran yang belum ditemukan.
Lebih dari 1.500 mayat telah ditemukan di negara bagian Jalisco sejak 2018, menurut angka resmi.
Menurut kantor jaksa khusus Jalisco untuk orang hilang, 291 jenazah ditemukan pada 2019, 544 jenazah ditemukan pada 2020, 280 jenazah pada 2021, dan 301 pada tahun berikutnya. Sejauh ini, pada tahun 2023, 147 jenazah telah ditemukan.
Pada bulan Maret, setelah empat orang Amerika diculik di Meksiko, dan dua orang dinyatakan tewas. Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berpendapat bahwa Meksiko adalah negara yang lebih aman daripada Amerika Serikat.
Penculikan dan perdagangan manusia juga tidak biasa di beberapa bagian Meksiko, terutama di daerah perbatasan dan tingkat pembunuhan keseluruhan Meksiko termasuk yang tertinggi di dunia.