Gambar Presiden Erdogan dengan Kumis Hitler, Remaja 16 Tahun Dipenjara
- theguardian.com
VIVA Dunia – Pihak berwenang Turki menahan dan memenjarakan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun pada hari Selasa waktu setempat, karena membuat sketsa kumis Adolf Hitler pada poster kampanye pemilu yang menggambarkan Presiden Recep Tayyip Erdogan yang baru terpilih kembali, menurut laporan media.
Pemuda dari kota tenggara Mersin itu diduga dituduh merusak poster Erdogan di luar rumahnya dengan pena dan melukis "kumis Hitler dan menulis komentar yang menghina," menurut banyak media yang mendukung oposisi, termasuk surat kabar harian BirGun dan Cumhuriyet dan stasiun TV swasta Halk TV.
VIVA
- 1450277
Menurut akun media tersebut, remaja laki-laki itu ditangkap setelah diidentifikasi oleh kamera CCTV. Dia rupanya "mengaku menggambar kumis". Namun, ia menyangkal telah menulis komentar yang menyertai gambar tersebut selama interogasi dengan pihak berwenang yang langgsung datang ke rumahnya.
Dibawa ke hadapan jaksa penuntut umum, dia dinyatakan telah "menghina presiden" dan dipenjara di sebuah fasilitas pemuda terdekat, menurut Halk TV.
Erdogan memperpanjang kekuasaan 20 tahunnya atas Turki setelah memenangkan putaran kedua pemilihan presiden 28 Mei untuk memulai masa jabatan lima tahun yang baru.
Menurut Kementerian Kehakiman, “menghina presiden” adalah salah satu kejahatan paling umum di Turki, yang menghasilkan 16.753 hukuman tahun lalu.
Belum lama, Erdogan kembali terpilih, setelah menjadi orang nomor satu di Turki selama 20 tahun, memperpanjang jabatannya hingga 5 tahun kedepan. Erdogan melawan seorang ekonomon Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP). Di awal putaran keduanya mendapat suara seri, namun diputaran kedua, Erdogan dinyatakan menang.
Ia baru saja dilantik kembali menjadi Presiden pada awal pekan ini.
