Lepas Pekerja Migran ke Korsel, BP2MI: Peluang Kerja ke Luar Negeri Sangat Besar

Sekretaris Utama BP2MI
Sumber :
  • Natania Longdong/VIVA

VIVA Dunia – Sekertaris Utama (Sestama) BP2MI, Rinardi melepas 31 Pekerja Migran Indonesia secara resmi ke Korea Selatan (Korsel) Progam G to G. Sebanyak 31 Pekerja Migran Indonesia itu, akan bekerja di bidang Manufaktur dan Fishing di Korsel. 

Rinardi mengatakan, peluang kerja di luar negeri harus bisa dimanfaatkan maksimal oleh anak-anak bangsa yang berangkat ke Korsel. Karena, tidak semua orang bisa melakukan kerja di luar negeri. 

"Peluang kerja ini harus diambil. Mungkin saat ini baru sektor manufaktur dan fishing bekerja sama dengan Korsel. Kalau mau meningkatkan taraf ekonomi ke luar negeri, ambil peluang tadi," kata Rinardi dalam sambutannya di acara pelepasan 31 Pekerja Migran Indonesia ke Korsel, di Kantor BP2MI, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. 

Pelepasan

Photo :
  • 1486374

Rinardi mengungkapkan BP2MI juga saat ini sedang berjuang keras membuka kerja sama di berbagai sektor. Seperti, tenaga kerja untuk perhotelan hingga perawat. 

"Kita negosiasi (peluang kerja sama) dengan Korsel, Jepang, Jerman, bahkan Arab Saudi. Kita bisa ambil kerja sama untuk perawat, bisa juga kerja di perhotelan," tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Rinardi mengambil contoh, pekerjaan welder atau tukang las di luar negeri tidak bisa dipandang sebelah mata. Gaji welder di luar negeri sangat menggiurkan hingga mencapai puluhan juta. 

"Welder, tukang las itu gajinya cukup besar, perusahaan besar banyak yang butuh seperi Hyundai, Samsung, dan lainnya di Korea. Namun, mereka mau memperkerjakan Pekerja Migran Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi, mereka enggak akan mudah menerima kalau enggak ada sertifikat," ungkap Rinardi. 

Kemnaker Apresiasi Samsung, Tekankan Peningkatan Penempatan PMI di Perusahaan Multinasional Qatar

Rinardi juga menuturkan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang berjuang membangun Indonesia menjadi negara maju. Pemerintah ingin keluar dari status negara berkembang. 

"Kita ingin maju, Pak jokowi mengatakan, kita mau lepas dari Middle Income Trap. Kalian orang-orang terlatih, terdidik, dan terpilih yang berangkat," pungkasnya.

Bahas Penempatan PMI Lewat Satu Kanal, Kemnaker Berharap MoU SPSK RI-Qatar Segera Ditandatangani
Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa)

Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Cegah TPPO dari Desa

Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan pembekalan kepada 146 Petugas Imigrasi Pembina Desa (Pimpasa), yang resmi dibentuk oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus A

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024