Seorang Warga Finlandia Tewas di Taman Nasional Ujung Kulon

Ilustrasi mayat
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA Nasional – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Finlandia, meninggal di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 02 Juni 2023, sekitar pukul 22.00 wib.

Kondisi Ussy Sulistiawaty Pasca Kepergian Sang Ibunda Tercinta Diungkap Andhika Pratama

Pria itu bernama Rauno Kalevi Uaisanen, berusia 67 tahun dan sedang melakukan penelitian bersama beberapa temannya.

"Dugaan sementara kematian, jantung mendadak. Hasil visum sementara yang dilakukan dokter dan tim INAFIS, tidak ditemukan kekerasan," ujar Kompol Andi Suandi, Wakapolres Pandeglang, Minggu 4 Juni 2023.

Pihak RS Fasilitasi Tes DNA Terkait Dugaan Bayi Tertukar dalam Kondisi Meninggal

Ilustrasi Jenazah.

Photo :
  • U-Report

Peristiwa berawal pada Kamis, 1 Juni 2023, ada satu WNA asal Finlandia bernama Rauno Kalevi Uaisanen, serta dua orang asal Amerika Serikat, Roberta Lee borowski dan Alexander Francis Meyer, datang ke Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) untuk mendapatkan informasi hewan mamalia yang ada di hutan lindung tersebut.

Viral Bayi Diduga Tertukar di RS Jakpus dalam Kondisi Meninggal, Begini Kronologinya

Kemudian mereka bertiga ditemani pemandu wisata lokal, serta pendamping dari Balai TNUK, berangkat menggunakan speed boat menuju Sungai Cigenter di dalam kawasan Ujung Kulon.

"Melakukan eksplorasi menyusuri sungai dan beristirahat di Resort Pulau Handeleum," ujar AKP Silton, Kasatreskrim Polres Pandeglang, Minggu 4 Juni 2023.

Pengamatan dan penelitian dilanjutkan pada Jumat dini hari, 02 Juni 2023, mulai pukul 04.00 wib. Mereka menyusuri Sungai Cigenter dan kembali ke tempat istirahat sekitar pukul 10.21 wib. 

Observasi dilanjutkan mulai pukul 14.29 wib hingga 22.05 wib. Saat turun dari perahu, Rauno Kalevi Uaisanen, merasa pusing dan duduk di tanah. Tim kemudian memberikan pertolongan pertama hingga WN Finlandia itu merasa baikan. Kemudian Rauno dibawa ke kemah untuk beristirahat. 

"Kemudian tiba-tiba Rauno tersebut kejang dan tidak sadarkan diri, sehingga pendamping melakukan tindakan namun akhirnya korban tidak tertolong dan meninggal dunia," terangnya. 

Jenazah WN Finlandia yang sedang melakukan penelitian itu sempat di evakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang, kepolisian dan Balai TNUK berkomunikasi dengan pihak imigrasi dan kedutaan besar Finlandia di Indonesia. Sedangkan dugaan sementara, Rauno meninggal karena serangan jantung.

"Hasil identifikasi serangan jantung, punya riwayat penyakit jantung," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya