5 Fakta Kecelakaan Maut 3 Kereta Api di India, Ratusan Nyawa Melayang

3 Kereta di India Alami Tabrakan Maut
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Tabrakan maut kereta di India yang terjadi pada Jumat, 2 Juni 2023 malam. Setidaknya hingga Sabtu, 3 Juni 2023 Siang 288 korban tewas dan 900 lainnya terluka. Kecelakan kereta di Odhisa, India itu menjadi insiden paling mematikan dalam lebih dari satu dekade.

Airin-Ade Siap Dorong Pembangunan MRT hingga Reaktivasi Jalur Kerata Api di Banten

Sekretaris Utama negara bagian Pradeep Jena memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat. Tabrakan maut kereta itu melibatkan Coromandel Express dan Howrah Superfast Express. Berikut deretan fakta terkait kecelakaan maut tiga kereta di India, dihimpun dari berbagai sumber.

Kecelakaan 3 Kereta di India

Photo :
  • Istimewa
Jadi Tersangka, Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono Ditahan di Rutan Salemba

Kronologi Kecelakaan

Tabrakan yang melibatkan tiga kereta, yakni Bengaluru-Howrah Superfast Express, Shalimar-Chennai Central Coromandel Express, dan satu kereta barang itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Jadwal 27 Kereta Api Dialihkan Pemberhentiannya ke Stasiun Jatinegara Saat Prabowo-Gibran Dilantik

Tragedi mengenaskan ini diawali saat kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express yang berjalan menuju Howrah tergelincir. Beberapa gerbong kemudian terguling ke rel kereta di sebelahnya.

Di saat bersamaan meluncur kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express melaju di jalur yang terdapat gerbong terguling hingga benturan keras terjadi. Karena benturan yang sangat hebat itu beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Central Coromandel Express ikut terguling. Gerbong yang terguling itu kemudian menghantam kereta barang yang berada di rel lain di dekatnya.

Ratusan Jiwa Jadi Korban

Sudhanshu Sarangi, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang dan lebih dari 850 orang terluka.

Kendati demikian, Sudhanshu memprediksi korban tewas akan terus bertambah lantaran proses evakuasi belum selesai. Untuk menangani kemungkinan peningkatan jumlah korban tewas itu, pemerintah telah mengerahkan lebih dari 200 ambulans ke lokasi kecelakaan di distrik Balasore Odisha.

Kecelakaan 3 Kereta di India

Photo :
  • Istimewa

Kecelakaan tiga kereta ini diketahui menjadi insiden paling mematikan yang pernah terjadi di India sejak tahun 1990-an.

Sebelumnya pernah terjadi beberapa kecelakaan kereta api di India. Namun yang terburuk terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.

Kompensasi Korban

Perdana Menteri Narendra Modi dan Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw turut prihatin dengan kecelakaan maut tiga kereta tersebut.

Setelah mendengar insiden paling mematikan itu, Ashwini langsung bergegas ke tempat kejadian perkara untuk berkoordinasi memusatkan proses evakuasi dengan beberapa tim.

Ashwini mengatakan, sebagai bentuk belasungkawa, pemerintah akan memberi kompensasi pada para korban termasuk bagi keluarga yang ditinggalkan. Besaran yang diberi pun berbeda-beda tergantung kondisi penumpang usai kecelakaan.

“Kompensasi Ex-Gratia kepada para korban kecelakaan kereta api yang malang di Odisha ini sebesar Rp180 juta jika meninggal, Rp 36 juta untuk luka berat dan Rp 9 juta) untuk luka ringan,” menurut siaran resmi dari Kantor Perdana Menteri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya