Terus Bertambah, Kini Korban Tewas Kecelakaan Kereta di India Jadi 288 Orang
- VIVA.co.id/Andry Arifin
VIVA Dunia – Korban jiwa akibat tabrakan kecelakaan kereta api di India masih terus bertambah. Sebelumnya VIVA mengabarkan jumlah korban tewas 207 orang, tetapi saat ini sudah ada 288 orang tewas dan lebih dari 850 orang lainnya terluka dalam tabrakan mengerikan tersebut.
Dilansir dari Sky News, Sabtu, 3 Juni 2023, kecelakaan kereta di negara bagian Odisha, India timur ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.
Sudhanshu Sarangi, direktur jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, mengatakan bahwa jumlah korban tewas saat ini telah mencapai 288 orang. Ratusan orang juga terluka dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat, 2 Juni 2023 malam waktu setempat itu.
Saat ini pejabat-pejabat perkeretapian mengatakan bahwa korban jiwa diperkirakan akan terus bertambah.
India tidak asing dengan kecelakaan kereta api dan telah mengalami beberapa bencana, yang terburuk terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta tergelincir saat melintasi jembatan di Bihar dan jatuh ke sungai di bawahnya, menewaskan antara 800 dan 1.000 orang.
Namun, kecelakaan hari Jumat ini diyakini sebagai yang terburuk sejak tahun 1990-an. Kepala sekretaris negara bagian Odisha, Pradeep Jena membenarkan bahwa sekitar 850 orang yang terluka telah dikirim ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, yang terjadi sekitar 200 kilometer (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar.
"Prioritas utama kami sekarang adalah menyelamatkan (penumpang) dan memberikan dukungan kesehatan kepada yang terluka," katanya.