Ada Jalan Raya Penuh Kuburan Berusia 4.500 Tahun di Arab Saudi

Jalan Raya Dipenuhi Kuburan di Arab Saudi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Dunia – Arkeolog di barat laut Arab Saudi menemukan jalan raya kuburan berusia 4.500 tahun dengan panjang mencapai 170 kilometer bersamaan dengan kuburan batu berbentuk liontin.

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Penemuan ini disebut sebagai "jalan raya kuburan" sebab terdapat berbagai pemakaman di sepanjang ruas jalan raya tersebut.

Jalan Raya Dipenuhi Kuburan di Arab Saudi

Photo :
  • Istimewa
Arab Saudi Bangun Hotel Mewah Mirip Kota di Film Lord of the Rings

Masih belum dapat dipastikan apakah terdapat peninggalan berharga di dalam masing-masing pemakaman batu itu.

Jalan raya ini disebut-sebut menghubungkan beberapa oasis dan membentuk jaringan yang menyerupai jaringan jalan raya.

Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi, Diego Michiels: Baru Menang Sekali Udah Kayak Juara Piala Dunia!

Beberapa dari jalan raya kuburan ini memiliki marka yang terbuat dari batu merah dan sebagian lagi "terbentuk secara alami dari pijakan manusia dan hewan," kata Mat Dalton, peneliti dari Universitas Western Australia, seperti dilansir VIVA dari Live Science, Jumat, 2 Juni 2023.

Menggunakan citra satelit

Jaringan jalan ini dipercaya memiliki kegunaan untuk memfasilitasi perjalanan jarak jauh.

"Menggunakan jaringan jalan ini, orang-orang dapat berpergian hingga sejauh 530 kilometer," tambah Dalton.

Arkeolog masih belum mengetahui ritual yang dilakukan sebelumnya. Beberapa jasad manusia di dalam kuburan tersebut berada dalam kondisi buruk dan beberapa makamnya telah dicuri.

Jalan Raya Dipenuhi Kuburan di Arab Saudi

Photo :
  • Istimewa

"Terdapat bayangan makam-makam tersebut digunakan untuk mengingat jasad-jasad yang telah mati, mengingat jalan raya ini sering dilewati oleh penerus mereka."

Dalton menyatakan penemuan ini merupakan temuan unik, dan terdapat kemungkinan beberapa peninggalan mereka, seperti mustalis 7.000 tahun, digunakan untuk penyembahan.

Peneliti dari Royal Commission for AUIUa, organisasi yang melakukan studi arkeologis dan konservasi di daerah barat laut Arab Saudi, menggunakan citra satelit, fotografi udara, dan survei lapangan untuk menemukan lokasi unik ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya