Royal Wedding, Sepupu Pangeran MBS Akan Menikah dengan Putra Mahkota Yordania

Pangeran Yordania dan Sepupu Putra Mahkota MBS
Sumber :
  • Nasser Nasser/AP Photo

VIVA Dunia – Sepupu dari Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS), Rajwa Khaled bin Musaed bin Saif bin Abdulaziz Al Saif, akan melangsungkan pernikahan dengan Putra Mahkota Yordania, Pangeran Al-Hussein, pada Kamis, 1 Juni 2023. 

Seperti Roberto Mancini, Herve Renard Terancam Jadi Tumbal Timnas Indonesia

Pangeran Al-Hussein, diketahui merupakan keturunan dari Nabi Muhammad, dia adalah pewaris takhta di salah satu monarki tertua di Timur Tengah, sementara Rajwa merupakan seorang arsitek Saudi. 

Putra Mahkota Al Hussein bin Abdullah II dan Rajwa Alseif akan memggelar pernikahan di sebuah istana di Yordania. Pihak kedua keluarga mempelai belum mengatakan bagaimana pasangan itu bertemu atau memberikan rincian tentang perjalanan percintaan mereka. 

Komentar Menohok Ivar Jenner Soal Aksi Guling-guling Pemain Arab Saudi

Pangeran MBS saat berada di Istana Elysee Paris bertemu dengan Presiden Macron

Photo :
  • AP Photo/Lewis Joly

Namun, mereka diketahui telah secara resmi bertunangan di ibu kota Saudi, Riyadh, pada Agustus 2022 yang dihadiri oleh anggota senior keluarga kerajaan Yordania. 

Terungkap, Rahasia di Balik Stamina Super Calvin Verdonk

Lalu, bagaimana latar belakang sebenarnya dari kedua mempelai tersebut, berikut rinciannya. 

Rajwa Alseif lahir di Riyadh pada 28 April 1994, anak bungsu dari empat bersaudara. Ibunya, Azza bint Nayef Abdulaziz Ahmad Al Sudairi, yang merupakan anak dari Hussa binti Ahmed Al Sudairi, istri kesayangan Raja Abdul-Aziz Al Saud. Hal ini dapat dikatakan bahwa Rajwa merupakan cucu Raja Abdul Aziz Al Saud, dan sepupu dari Pangeran MBS. 

Ayah Rajwa, Khalid, adalah anggota Subai, suku terkemuka di Jazirah Arab dengan akar kuno. Dia juga pendiri El Seif Engineering Contracting, yang membangun Kingdom Tower yang ikonik di Riyadh dan bangunan tinggi lainnya di Timur Tengah. 

Rajwa belajar arsitektur di Universitas Syracuse di New York, di mana dia lulus dengan gelar sarjana pada tahun 2017. Sebuah video kelulusan menunjukkan dia menerima gelarnya saat menggenakan sepatu kets perak berkilau. 

Setahun sebelumnya, dia memimpin simposium arsitektur Spring Break di Dubai, di Uni Emirat Arab, yang didanai oleh perusahaan ayahnya. 

“Apa yang membuat perjalanan ini begitu berkesan bagi saya adalah melihat para siswa di studio mengalami budaya dan arsitektur Arab untuk pertama kalinya,” katanya, dikutip dari AP, Rabu, 31 Mei 2023. 

Ilustrasi pesta pernikahan (foto: pixabay)

Photo :
  • U-Report

Menurut biografi resmi yang dibagikan oleh istana kerajaan Yordania, Rajwa memiliki hobi menunggang kuda dan seni buatan tangan. Dia juga fasih berbahasa Inggris, Prancis, dan bahasa Arab asalnya.

Putra Mahkota Yordania, Hussein lahir 28 Juni 1994. Jalannya menuju suksesi menjadi jelas ketika ayahnya, Raja Abdullah II, mencopot saudara tirinya sendiri, Pangeran Hamzah, dari gelar putra mahkota pada tahun 2004. Hussein secara resmi ditunjuk sebagai pewaris tahta lima tahun kemudian, pada usia 15 tahun. 

Dia juga merupakan putra tertua Abdullah, yang telah memerintah Yordania sebagai sekutu Barat yang dapat diandalkan dan suara moderasi selama lebih dari dua dekade kekacauan di Israel, wilayah Palestina, Suriah dan Irak. 

The Hashemites, sebutan keluarga penguasa Yordania, menelusuri garis keturunan mereka kembali ke Nabi Muhammad.  Mereka tinggal di wilayah Hijaz yang sekarang menjadi Arab Saudi selama berabad-abad sebelum pasukan Raja Abdul-Aziz Al Saud mengusir mereka pada tahun 1925. 

Nama putra mahkota diambil dari kakeknya, Raja Hussein, yang memerintah Yordania selama 46 tahun hingga kematiannya pada tahun 1999, dan tetap menjadi sosok yang dicintai masyarakat Yordania. 

Mungkin butuh waktu bertahun-tahun sebelum putra mahkota menjadi raja, tetapi pelatihannya sudah dimulai. Dia lulus dari Universitas Georgetown dengan gelar dalam sejarah internasional pada tahun 2016 dan dari Akademi Militer Kerajaan Inggris di Sandhurst pada tahun berikutnya. 

Dia juga memegang pangkat kapten di militer Yordania dan secara rutin mengikuti latihan dan upacara. Dia juga sering mengikuti pertemuan politik dengan ayahnya, termasuk pertemuan baru-baru ini di Gedung Putih dengan Presiden Joe Biden. 

Pada tahun 2015, Hussein adalah orang termuda yang pernah memimpin pertemuan di Dewan Keamanan PBB, memimpin diskusi tentang bagaimana membantu kaum muda menghadapi ekstremisme kekerasan dan mempromosikan perdamaian. Dua tahun kemudian, dan baru lulus kuliah, dia berpidato di Majelis Umum PBB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya