Satelit Mata-mata Meledak di Laut, Korut Janji Lakukan Peluncuran Kedua untuk Pantau Militer AS

Peluncuran satelit di Krea Utara
Sumber :
  • DW

VIVA Dunia – Upaya Korea Utara untuk menempatkan satelit mata-mata pertama negara itu ke luar angkasa berakhir gagal, pada Rabu 31 Mei 2023. Satelit tersebut dilaporkan meledak dan jatuh ke laut. 

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Setelah pengakuan kegagalannya yang luar biasa cepat, Korea Utara berjanji untuk melakukan peluncuran kedua setelah mengetahui apa yang salah dengan peluncuran roketnya. Ini menunjukkan Kim tetap bertekad untuk memperluas persenjataan senjatanya untuk memberikan lebih banyak tekanan pada Washington dan Seoul sementara diplomasi terhenti.

Melansir AP, Pyongyang sebelumnya mengumumkan berencana meluncurkan satelit pada 11 Juni untuk memantau aktivitas militer Amerika Serikat (AS).

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Ri Pyong Chol, wakil ketua Komisi Militer Pusat Korea Utara, mengatakan pemantauan berbasis ruang angkasa diperlukan untuk menangkis latihan militer "sembrono" Washington dengan Korea Selatan.

Pernyataan itu muncul sehari setelah Korea Utara memberi tahu penjaga pantai Jepang tentang niat peluncurannya dan bahwa peluncuran itu akan terjadi antara 31 Mei dan 11 Juni, menambahkan bahwa manuver tersebut dapat memengaruhi perairan di Laut Kuning, Laut Cina Timur, dan timur Pulau Luzon di Filipina.

Menlu AS Sebut Israel Tidak Perlu Menduduki Wilayah Gaza Selamanya

Sebuah rudal turut ditampilkan dalam parade militer memperingati 75 tahun berdirinya Tentara Nasional Korea Utara di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu, 8 Februari 2023.

Photo :
  • ANTARA

Ri mengatakan latihan bersama AS dan Korea Selatan yang semakin sering, berarti Pyongyang juga harus menanggapi dengan "sarana yang mampu mengumpulkan informasi tentang tindakan militer musuh secara real time."

"Kami akan secara komprehensif mempertimbangkan ancaman saat ini dan masa depan dan mempraktekkan kegiatan yang lebih menyeluruh untuk memperkuat pencegahan perang yang menyeluruh dan praktis," kata Ri dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita KCNA.

Mengenai hal ini, Jepang juga ikut bereaksi. Jepang memperingatkan pasukannya untuk menembak jatuh satelit atau puing-puing, jika ada yang memasuki wilayah Jepang, sementara penjaga pantai mengeluarkan peringatan keselamatan untuk kapal.

Stasiun televisi di stasiun kereta Seoul memberitakan tentang peluncuran roket Korea Utara, pada Rabu 31 Mei 2023.

Photo :
  • AP Photo/Ahn Young-joon.

"Bahkan jika Korea Utara mungkin menyebutnya 'satelit', ini adalah pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan yang melarang Korea Utara dari semua peluncuran menggunakan teknologi rudal balistik," Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan pada konferensi pers.

Pasukan AS dan Korea Selatan telah melakukan beberapa misi bersama dalam beberapa bulan terakhir, termasuk latihan tembak-menembak terbesar yang pernah ada awal bulan ini, yang tentu tak disukai oleh pihak Kim Jong Un dan beberapa kali mengancam akan melakukan “balasan” jika mereka merasa terancam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya